• Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Thursday, February 25, 2021
  • Login
Ocean Week
Advertisement
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    Wan Hai 502 dalam Proses Penyelidikan pihak Berwenang

    Dua Kapal CMA CGM di JICT

    Kegiatan Batubara di Pelabuhan Cirebon, Kembali Diributkan

    MASA TUNGGU BONGKAR MUAT KAPAL BIKIN RUGI

    DUA KAPAL CMA CGM DI JICT

    DUA KAPAL CMA CGM DI JICT

    INFO DAN POSISI KAPAL

    INFO DAN POSISI KAPAL

    MARET 2018 DITENDER, DANA PINJAMAN PATIMBAN SUDAH DITEKEN

    LEGI OPERASIKAN PEMBANGKIT MESIN TENAGA GAS

    LEGI OPERASIKAN PEMBANGKIT MESIN TENAGA GAS

    Info dan Posisi Kapal

    Maret 2018 Ditender, Dana Pinjaman Patimban Sudah Diteken

    Info dan Posisi Kapal

  • Port
    Era Baru Tanjung Emas Semarang Dimulai

    Era Baru Tanjung Emas Semarang Dimulai

    Akibat Corona, Pelabuhan Tanjung Balai Asahan Lesu

    Akibat Corona, Pelabuhan Tanjung Balai Asahan Lesu

    IPC Fokus Pada Program Strategis, Apa Saja Ya…

    IPC Fokus Pada Program Strategis, Apa Saja Ya…

    2024, Aktivitas BM di Terminal Makassar Pindah ke MNP

    2024, Aktivitas BM di Terminal Makassar Pindah ke MNP

    Budi Karya, Presiden Minta Tanjung Carat Segera Dibangun

    Budi Karya, Presiden Minta Tanjung Carat Segera Dibangun

    Pelindo I Dorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Kuala Tanjung

    Pelindo I Dorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Kuala Tanjung

    Layanan di Pelindo IV Tetap Lancar, Meski Ada Covid-19

    Layanan di Pelindo IV Tetap Lancar, Meski Ada Covid-19

    Pembangunan Warnasari Cilegon Butuh Rp. 24 T

    Pembangunan Warnasari Cilegon Butuh Rp. 24 T

    Pelabuhan di China Kongesti, Kenapa Ya ?

    Pelabuhan di China Kongesti, Kenapa Ya ?

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

    TPK KOJA

    TERMINAL TELUK LAMONG

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    JICT

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    BICT

    TPK PALARAN

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPK MAKASSAR

    TPK KOJA

    TPS SURABAYA

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    Wan Hai 502 dalam Proses Penyelidikan pihak Berwenang

    Dua Kapal CMA CGM di JICT

    Kegiatan Batubara di Pelabuhan Cirebon, Kembali Diributkan

    MASA TUNGGU BONGKAR MUAT KAPAL BIKIN RUGI

    DUA KAPAL CMA CGM DI JICT

    DUA KAPAL CMA CGM DI JICT

    INFO DAN POSISI KAPAL

    INFO DAN POSISI KAPAL

    MARET 2018 DITENDER, DANA PINJAMAN PATIMBAN SUDAH DITEKEN

    LEGI OPERASIKAN PEMBANGKIT MESIN TENAGA GAS

    LEGI OPERASIKAN PEMBANGKIT MESIN TENAGA GAS

    Info dan Posisi Kapal

    Maret 2018 Ditender, Dana Pinjaman Patimban Sudah Diteken

    Info dan Posisi Kapal

  • Port
    Era Baru Tanjung Emas Semarang Dimulai

    Era Baru Tanjung Emas Semarang Dimulai

    Akibat Corona, Pelabuhan Tanjung Balai Asahan Lesu

    Akibat Corona, Pelabuhan Tanjung Balai Asahan Lesu

    IPC Fokus Pada Program Strategis, Apa Saja Ya…

    IPC Fokus Pada Program Strategis, Apa Saja Ya…

    2024, Aktivitas BM di Terminal Makassar Pindah ke MNP

    2024, Aktivitas BM di Terminal Makassar Pindah ke MNP

    Budi Karya, Presiden Minta Tanjung Carat Segera Dibangun

    Budi Karya, Presiden Minta Tanjung Carat Segera Dibangun

    Pelindo I Dorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Kuala Tanjung

    Pelindo I Dorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Kuala Tanjung

    Layanan di Pelindo IV Tetap Lancar, Meski Ada Covid-19

    Layanan di Pelindo IV Tetap Lancar, Meski Ada Covid-19

    Pembangunan Warnasari Cilegon Butuh Rp. 24 T

    Pembangunan Warnasari Cilegon Butuh Rp. 24 T

    Pelabuhan di China Kongesti, Kenapa Ya ?

    Pelabuhan di China Kongesti, Kenapa Ya ?

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

    TPK KOJA

    TERMINAL TELUK LAMONG

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    JICT

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    BICT

    TPK PALARAN

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPK MAKASSAR

    TPK KOJA

    TPS SURABAYA

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
Ocean Week
No Result
View All Result
Home Berita Lain

Lagi-lagi Tol Laut, Dimana Salahnya ?

oceanweek by oceanweek
October 4, 2020
in Berita Lain, Uncategorized
Tol Laut, Bisa Menyeimbangkan Harga Barang

Salah satu pelabuhan tol laut. (**)

357
SHARES
2.1k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Program tol laut yang sudah berjalan sekitar 5 tahun sejak dicanangkan pertama kali pada tahun 2015 lalu, masih sering menjadi bahan perbincangan berbagai kalangan usaha, dan pemerintah sendiri.

Misalnya baru-baru ini, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan melakukan evaluasi terhadap program andalan presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut, karena dinilainya belum efektif dan belum berjalan secara maksimal.

Bahkan, belum lama ini Kementerian Perhubungan mendiskusikannya, sekaligus bedah buku ‘tol laut’ yang diterbitkan oleh tim Ditjen Perhubungan Laut tersebut.

Tol laut memang ada yang menyatakan sebagai program yang memberi manfaat bagi masyarakat terpinggir, terluar, dan mampu menurunkan cost logistik di wilayah Indonesia Timur, namun tak sedikit pula yang ‘nyinyir’ terhadap program ini.

Mereka yang tak sepakat dengan program tol laut ini sering menyindir bahwa tol laut hanya menghambur-hamburkan uang negara yang total selama 5 tahun ini mencapai 1 triliun rupiah lebih. Tetapi, manfaatnya buat masyarakat tak begitu terasa.

Paling, yang banyak diuntungkan antara lain adalah sejumlah oknum pedagang dan sejumlah pelaku usaha lain yang terkait dengan tol laut.

Jika menengok pada data yang pernah disajikan oleh Perhubungan Laut, tingkat keterisian barang yang diangkut menggunakan tol laut sejak awal terus meningkat hingga 2019.

Kalau pada tahun 2016 masih sebesar 81.404 ton, di tahun 2017 menjadi 233.139 ton, dan naik lagi menjadi 239.875 di 2018, lalu menjadi 245.378 ton pada 2019. Hingga September 2020, total muatan berangkat sebesar 8.708 TEUs dan total muatan balik sebesar 2.552 TEUs.

Menko kemaritiman Luhut mengungkapakn bahwa tingkat keterisian muatan berangkat sejauh ini sebesar 74,8% sedangkan muatan balik 6,7%.

“Jadi kalau muatan baliknya masih belum terlalu banyak. Kan masalahnya muatan balik bukan masalah tranportasinya tapi masalah komoditinya. Komoditi kan kementerian yang atur masalah komoditi itu yang harus dipush terus, termasuk pemdanya,” jelas Luhut baru-baru ini.

Dari sisi barang yang diangkut tercatat ada kenaikan, tetapi dari sisi jadwal kapal, masih sering ada keterlambatan. Padahal schedule kapal tol laut ini sangat penting untuk diketahui semua pihak.

Sebab, dengan mengetahui lebih awal jadwal kapal tol laut, pengguna jasa dapat merencanakan dengan tepat.

Makanya, Direktur Lala Hubla Capt. Antoni Arif Priadi mengatakan akan mengevaluasi program tol laut diakhir tahun 2020 nanti.

Yang pasti, dengan adanya tol laut, jumlah pelabuhan yang terkoneksi pun terjadi peningkatan. Misalnya, pada tahun 2016 baru tercatat 31 pelabuhan, meningkat menjadi 43 pelabuhan di 2017, dan naik lagi jadi 61 pelabuhan di 2018, lalu ada 76 pelabuhan di 2019, dan di tahun 2020 sebanyak 99 pelabuhan.

Dari total keterisian barang yang diangkut kapal tol laut, wilayah Saumlaki mencatatkan yang terbaik yakni diatas 700 ton di tahun 2019, disusul Tidore, Raha, dan Dobo.

Menteri kemaritiman Luhut Panjaitan pun sudah memerintahkan anak buahnya untuk mengawal program ini dan mengupayakan tol laut masuk dalam Ekosistem Logistik Nasional (NLE).

Kenapa pemerintah tidak berpikir kembali mengenai ‘Gerai Maritim’ yang dulu pernah dicanangkannya, lalu ada pula ‘Rumah Kita’, dan mencoba menggandeng Bulog sebagai salah satu mitra untuk mengatur arabisasi harga pangan melalui program tol laut. Percayakan kepada Bulog sebagaimana Pertamina mengatur satu harga untuk BBM.

Hanya saja, koordinasi antar pemerintah (Kemenhub, kemendag, Pemda, dan semua unsur terkait) yang perlu ditingkatkan dan dilakukan.

Sebab, tol laut itu bukan milik Kemenhub, seperti kebanyakan pola pikir masyarakat jika mendengar tol laut, pasti ingat Kemenhub. Padahal kemenhub hanya menyiapkan sarana angkutnya saja dari pelabuhan ke pelabuhan. Urusan perdagangannya tak lagi menjadi domain Kemenhub, apalagi urusan di daratnya, Kemenhub tak ikutan.

Sekali lagi, apakah program tol laut bakal dilanjutkan atau distop, belum ada yang bisa memutuskan. Evaluasi, evaluasi dan evaluasi, itulah jawaban pemerintah yang hingga kini terus disampaikannya.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengemukakan, kalau pihaknya akan melakukan sejumlah pengembangan trayek hingga digitalisasi Tol Laut sehingga program itu bisa lebih efektif dan efisien ke depannya.

Contohnya pengembangan dengan pola hub and spoke, dengan melibatkan peran pelayaran swasta nasional. Lalu melengkapi fasilitas bongkar muat di pelabuhan singgah T3P, perbaikan performa kapal dalam hal operasional dan pemeliharaan, dan pengembangan dan perbaikan sistem digitalisasi.

Sementara mengenai jadwal Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Lalu Lintas dan Angkutan Laut (Ditjen Hubla Kemenhub) telah menyiapkan platform digital Logistic Communication System (LCS).

“Nantinya akan ada kemudahan melakukan purchase order dan consignee dapat memilih sendiri pemasok, JPT, dan jadwal kapal,” kata Budi Karya.

Jadi, akan dibawa kemanakah program tol laut ini. Lanjut atau stop, mengingat subsidi yang telah digelontorkan hingga triliunan rupiah selama lima tahun ini, tak sia-sia dan tepat sasaran.

Dan ini bukan saja menjadi tugas Kemenhub, melainkan pihak-pihak terkait dengan program tol laut ini. Tanpa ada keterlibatan semau pihak melalui harmonisasi koordinasi, diyakini tol laut akan jalan ‘ditempat’ dan menghamburkan uang negara secara percuma. (***)

Previous Post

Pelindo Tanjung Pinang Salurkan Dana ke UMKM

Next Post

Banyak Kapal Takut ke Perak, Karang Jamuang Rawan

Next Post
Banyak Kapal Takut ke Perak, Karang Jamuang Rawan

Banyak Kapal Takut ke Perak, Karang Jamuang Rawan

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Populer

  • Di Kapal TB. Terus Daya 17, 3 ABK Gunakan Ijasah Palsu Ketangkap

    Di Kapal TB. Terus Daya 17, 3 ABK Gunakan Ijasah Palsu Ketangkap

    3185 shares
    Share 1274 Tweet 796
  • Banyuwangi-Lombok Naik Kapal Hanya Rp 100 Ribu

    1513 shares
    Share 605 Tweet 378
  • Menhub Harus Turun Tangan, MoU Polri-DJPl Resahkan Pelayaran

    1392 shares
    Share 557 Tweet 348
  • KM Sabuk Nusantara Masuk ke Seram Timur

    1370 shares
    Share 548 Tweet 343
  • Mulai Agustus, Kapal Tak Ada AIS Kena Sangsi

    1216 shares
    Share 486 Tweet 304

Follow Us

    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.
Facebook Youtube Instagram

Ocean Week adalah bukan informasi maritim yang pertama tetapi yang terbaik, terpercaya dan akurat dikelola oleh PT Multi Media Ocean Indonesia.

Hubungi kami : redaksi@oceanweek.co.id

  • Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Categories

  • Alat Berat
  • All
  • Bea Cukai
  • Berita Lain
  • BICT
  • BJTI
  • Bursa
  • Bursa Kapal
  • Depo Kontainer
  • Dockyard
  • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
  • Fasilitas
  • General Cargo
  • IKT
  • Jadwal
  • Jadwal
  • Jadwal
  • JICT
  • Kapal
  • Kontainer
  • Makasar
  • MAL
  • Medan
  • Moving Kapal
  • Offshores
  • Port
  • PTP
  • Regional
  • Shipping
  • Spare Part
  • Surabaya
  • Teluk Lamong
  • TPK Koja
  • TPK Makasar
  • TPK Palaran
  • TPKS Semarang
  • TPS Surabaya
  • Uncategorized
  • video

Recent News

BICT

February 25, 2021

TPK PALARAN

February 25, 2021

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
  • Port
  • Dockyard
  • Jadwal
  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In