Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I bekerjasama kembangkan Pelabuhan Kuala Enok di Indragiri Hilir sebagai pelabuhan Crude Palm Oil (CPO).
Pemprov Riau yang membangun akses jalan dari dan ke pelabuhan tersebut, sedangkan PT Pelindo I membangun fisik bangunan pelabuhan sehingga dapat disandari kapal-kapal tanker.
“Selain infrastruktur jalan, kita juga menyediakan lahan,” kata Asisten II Setdaprov Riau, Masperi, di Pekanbaru, Minggu (28/5).
Untuk itu, kata Masperi, Pemprov Riau akan memperluas ruas jalan dari Sungai Akar, Desa Bangun Jaya, hingga ke pelabuhan Kuala Enok. “Nantinya, jalan itu akan berstatus sebagai jalan negara,” ujarnya.
Menurut Masperi, untuk mewujudkan pembangunan itu, pihak Pemprov. Riau sudah menganggarkan dana sebesar Rp 300 miliar di tahun 2017, dan tahun 2018 juga akan dianggarkan lagi. “Pengerjaanya menggunakan sistem multi-years,” ungkap Masperi.
Pemprov Riau dan PT Pelindo akan membentuk tim kecil untuk merumuskan mekanisme pembangunan pelabuhan Kuala Enok sebagai pelabuhan curah CPO. “Kesepakatan yang ditandatangani di Medan masih bersifat makro, perlu tindak lanjut dari tim kecil,” katanya. (humpl1/***)