Kendari New Port (KNP) segera dibangun dengan nilai investasi sebesar Rp 936 miliar. “Namun Pembangunan Kendari New port masih terkendala beberapa hal, diantaranya adanya jembatan dan laut yang dangkal, proyek ini akan dibangun Pelindo,” kata Budi Karya ketika mengunjungi pelabuhan Bungkutoko, Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu (18/2).
Keberadaan pelabuhan tersebut diharapkan dapat memaksimalkan kegiatan kepelabuhanan di kota Kendari, mengingat pelabuhan Nusantara Kendari sekarang ini sudah tidak bisa dikembangkan lagi dan tidak mampu disandari kapal-kapal berukuran besar. “Diharapkan pembangunan Kendari New Port (KNP) dapat segera dimulai dan bisa selesai pada tahun 2018. Melalui Kendari New Port, kita harapkan Kendari dapat menjadi pusat logistik tidak saja dalam negeri tapi juga internasional,” ujar Budi Karya Sumadi.
Menhub juga mengungkapkan, untuk pembangunan KNP, Pelindo IV sudah menyiapkan total anggaran sebesar Rp 936 miliar, terbagi atas Rp 635 miliar berasal dari dana Penyertaan Modal Negara (PMN) dan dana internal perusahaan sebesar Rp 301 miliar.
Direktur Utama PT Pelindo IV Dos Agung mengatakan, Pelindo akan menggunakan sistem lelang mengikat dan telah menyelesaikan tahap pertama. “Tahap pertama sudah ada pemenangnya, yaitu Nindya Karya, untuk membangun dermaga, masih ada dua tahap selanjutnya,” katanya.
Untuk tahap awal, akan dibangun dermaga khusus petikemas di atas lahan seluas 5 hektar, dari lahan yang tersedia seluas 85 hektar, yang bisa menampung petikemas sebanyak kurang lebih 250.000 TEUs per tahun.
Targetnya, kata Doso akan selesai pada 2018, setelah lelang pertama menghasilkan nilai investasi sebesar hampir Rp 250 miliar. “Kendari Newport diharapkan bisa melayani ekspor dan impor bartaraf nasional, selain melayani distribusi taraf nasional,” katanya kepada Ocea week baru-baru ini di Makassar.
Sementara itu, General Manager Pelindo 4 Cabang Kendari Suparman mengatakan bahwa Minggu depan izin terkait Analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) segera dikeluarkan oleh Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup.
“Pak Budi Karya (Menteri Perhubungan) akan membantu proses Amdal, agar izin pembangunan bisa keluar, dengan begitu Kendari Newport segera bisa mulai dibangun,” ujar Suparman. (***)