Gara-gara satu penumpang KM Sabuk Nusantara 34 dari Ambon menuju Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, dinyatakan positif COVID-19, akibatnya kapal tersebut untuk sementara tidak boleh sandar di dermaga pelabuhan.
Sebanyak 248 orang penumpangnya, tak diperbolehkan turun, dan harus tetap berada di atas kapal, menunggu tim swab dari Ambon, Maluku yang akan tiba hari ini (Kamis, 3/8) di Saumlaki, untuk melakukan tes terhadap mereka.
Pelaksana Harian Sekretaris Daerah kabupaten Kepulauan Tanimbar, Ruben Benharvioto Moriolkosu di Saumlaki, menyatakan sebelum KM. Sabuk Nusantara 34 tiba di wilayah perairan teluk Saumlaki, pihaknya telah memperoleh informasi dari Ambon bahwa kapal tersebut memuat seorang penumpang atas nama AS yang dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil tes swab oleh tim medis di Ambon pada tanggal 19 Agustus 2020.
“Sesuai informasi, yang bersangkutan sebelumnya melakukan rapid test dan hasilnya non-reaktif, namun sudah melakukan tes swab tanggal 19 Agustus. Tanggal 24 Agustus yang bersangkutan berangkat dengan KM Sabuk Nusantara menuju Saumlaki, sementara tanggal 25 Agustus baru ada hasil swab yang menyatakan bahwa dia positif,” kata Ruben.
Atas koordinasi antara tim Gugus tugas (Gustu) COVID-19 Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Tim Gustu COVID-19 Provinsi Maluku maupun tim Gustu COVID-19 Kabupaten Maluku Barat Daya, setibanya di wilayah perairan Teluk Saumlaki, kapal tersebut dilarang untuk sandar di dermaga dan hanya diperbolehkan untuk berlabuh.
“Nanti setelah kita terima hasil tes swab-nya itu baru kemudian Gustu akan mengambil tindakan untuk apakah karantina di sini atau penanganan lanjut,” katanya.
Saat ini, penumpang yang dinyatakan positif diisolasi dan mendapat penanganan khusus di klinik kapal, sementara 3 orang anggota keluarganya yang dinyatakan suspect yakni YS, DS dan AS diisolasi di ruangan khusus yang terpisah dengan para penumpang.
Selanjutnya, empat orang ini akan dievakuasi ke RSUD dr. PP. Magretti sebagai salah satu rumah sakit rujukan penanganan COVID-19 untuk diisolasi dan mendapat penanganan khusus dari tim medis.
Dari total 248 orang penumpang itu, sebagian di antaranya asal wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya. Mereka akan berlayar menuju daerah tujuan setelah swab test dan dinyatakan negatif.
“Tim swab akan tiba hari ini, besok pemeriksaan swab, dan lusa kembali ke Ambon. Paling lambat hari Senin itu sudah ada hasil swab,” kata Ruben.
Dia menambahkan, selama beberapa hari ini, Pemerintah daerah akan melakukan pelayanan makan, minum dan kesehatan kepada para penumpang.
“Kondisi terakhir yang bersangkutan baik-baik saja. Tetapi intinya kita melakukan pencegahan supaya jangan ada penularan,” ungkapnya.
Ruben mengimbau agar masyarakat terutama keluarga tidak perlu panik karena sudah dilakukan penanganan oleh Gustu COVID-19 Kabupaten Kepulauan Tanimbar dengan berbagai pihak untuk melakukan pencegahan.
Hingga saat ini tim Gustu COVID-19 beserta tim Pam TNI-Polri masih berjaga di Pelabuhan Yos Sudarso kelas II Saumlaki. (ant/**)