Aktivitas bongkar muat barang di pelabuhan Pangkalbalam, Bangka Belitung selama pandemi covid-19 ini masih tetap normal, meskipun untuk penumpang diberhentikan sementara waktu.
Hal itu ditegaskan General Manager PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Pangkalbalam, Cucu Kuswoyo kepada wartawan di kantornya, Jumat siang.
Pernyataan itu juga dibenarkan pelaksana operasional pelayaran PT Bukit Merapin Tanjung Priok, Munif atau akrab disapa Ujang kepada Ocean Week, di Tanjung Priok, kemarin.
“Kapal-kapal kami (mayoritas muat mobil dan barang) sejak Corona sudah tak lagi angkut penumpang,” ujar Ujang.
Seperti diketahui bahwa Bukit Merapin adalah pelayaran dengan spesialisasi kapal RoRo yang mengangkut kendaraan roda empat dari Tanjung Priok ke wilayah Bangka Belitung.
Cucu Kuswoyo menyatakan, dalam rangka mendukung program Pemerintah Daerah dan Provinsi Bangka Belitung mencegah penyebaran COVID19 di wilayah Babel, Pelabuhan telah menghentikan sementara kegiatan oprasional kapal penumpang.
“Aktifitas penumpang sudah stop sejak akhir Maret, semua kapal-kapal Roro tidak lagi diperkenankan membawa penumpang. Jadi hanya membawa barang dan kendaraan,” ungkap Cucu.
Dia juga mengatakan bahwa mulai April lalu untuk kapal penumpang pun sudah dihentikan sementara.
Ujang berharap pandemi Corona ini segera berakhir, dan perekonomian kembali normal.
Ocean Week yang sempat memantau di dermaga dekat terminal penumpang pelabuhan Tanjung Priok, tampak sepi. Tak terlihat ada kapal Roro yang beraktivitas. Kapal penumpang milik PT Pelni pun tak ada.
“Kami sekarang hanya memuat kendaraan dan peralatan APD, plus barang Sembako,” ucap Ujang. (***)