Ketua DPC Indonesian National Shipowners Association (INSA) Surabaya menyatakan Mulai 1 Agustus 2016 lalu, hanya kapal dengan draf atau kedalaman minus 8,5 meter yang diperbolehkan melewati alur pelayaran barat Surabaya (APBS) lama.
Sedangkan Kapal dengan draf lebih dari 8,5 akan dialihkan ke alur baru dan wajib membayar biaya jasa pemanduan dan penundaan ke PT APBS. Bila ketentuan tentang kedalaman alur lama tidak bisa diubah, INSA berharap ada pembahasan mengenai tarif jasa pemanduan yang baru.
“Kedalaman minus 9,5 Lws paling ideal. Dengan demikian, kapal dengan draf 8,5–9,5 meter masih bisa melalui jalur tersebut. Kenyataannya, kapal dengan draf 10 meter masih bisa lewat,” ujar Ketua Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) Jatim Stenvens H. Lesawengen.
Stenvens bilang, patokan kedalaman di jalur lama alur pelayaran barat Surabaya (APBS) dikeluhkan para pengusaha pelayaran. Sebab, ada perubahan yang sangat drastis.
Karena itu, INSA mendesak otoritas pelabuhan untuk mengevaluasi aturan kedalaman alur lama. Alasannya, kini kapal dengan draf minus 8,6 meter tidak bisa melewati alur lama.
“Tarif yang lama dinilai memberatkan. Misalnya, kapal internasional dengan berat di atas 20 ribu gross tonnage (GT) harus membayar USD 0,5 per GT untuk sekali jalan,” ungkapnya.
Dengan skema sekarang, biaya pemakaian alur baru tersebut berkontribusi 10–20 persen terhadap biaya operasional kapal sekali jalan.
Arus Kapal Tumbuh
Sementara itu Arus kunjungan kapal domestik di Pelabuhan Tanjung Perak pada semester I 2016, mengalami pertumbuhan sebesar 1,13 persen dibanding periode yang sama tahun 2015 lalu.
Data Pelindo Tanjung Perak mencatat, sampai dengan akhir Juni 2016, kunjungan kapal mencapai 7.261 unit. Kapal pengangkut petikemas menjadi kapal yang paling intens yakni sebanyak 2.875 kunjungan. Menyusul kapal pengangkut general cargo sebanyak 1.074 kunjungan dan kapal penumpang sebanyak 723 kunjungan.
“Capaian arus kapal pada Juni 2016 mendorong Pelabuhan Tanjung Perak mampu menembus target semester pertama, yang dianggarkan sebesar 7.179 kunjungan,” ujar Kahumas Pelabuhan Tanjung Perak Oscar Yogi dalam siaran persnya. (ow)