Aktivitas angkutan kapal cepat (speedboad) dari dan ke Ternate, Maluku Utara (Malut), kembali ditutup sementara, menyusul adanya cuaca buruk yang melanda perairan Ternate. Rute yang ditutup yakni dari Pelabuhan Dufa-Dufa Ternate-Jailolo Kabupaten Halmahera Barat dan Ternate-Sofifi mulai pukul 13.30 WIT.
Pelayaran pada kedua rute itu pada Sabtu (28/4) lalu sempat tutup karena alasan yang sama, tetapi pada Ahad kembali dibuka dan Ahad siang ditutup kembali karena cuaca di perairan Ternate sangat berbahaya untuk angkutan kapal cepat.
Sebelumnya, awal April 2018 lalu, aktivitas pelayaran dari Ternate ke berbagai kabupaten lainnya di Malut sempat ditutup, karena hujan deras disertai angin kencang, sehingga gelombang laut mencapai 2,5 meter dan membahayakan aktivitas pelayaran di wilayah tersebut.
Kasi Keselamatan Pelayaran Kantor Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ternate Adriani di Ternate, Ahad (29/4), mengatakan, bahwa pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh Kepala Pos Pelabuhan di Ternate untuk tidak mengizinkan kapal berukuran kecil melakukan pelayaran karena cuaca sangat buruk.
Sementara itu, Kepala Pos Pelabuhan Ternate, Aprianto ketika dikonfirmasi menyatakan, pihaknya telah menutup seluruh aktivitas pelayaran kapal cepat dari Ternate ke Jailolo sejak 13.30 WIT.
Pelayaran dari Ternate ke Jailolo dihentikan sementara untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan laut karena dalam kondisi gelombang tinggi seperti saat ini sangat rawan bagi pelayaran kapal cepat.
Dia mengatakan, pelayaran dari Ternate ke Jailolo akan dibuka kembali kalau kondisi cuaca mulai membaik, namun untuk kapal berukuran besar KM Halbar Pratama diberi izin untuk mengangkut penumpang, tetapi sambil melihat kondisi cuaca membaik. (ant/**)