Direktur Utama PT Pelindo Arif Suhartono menyatakan adanya covid 19, berimbas pada arus petikemas melalui pelabuhan.
Pelindo II mencatat, periode Januari-Mei 2020 terjadi penurunan arus peti kemas secara tahunan atau year on year (yoy).
Untuk tahun 2020 periode Januari-Mei, arus peti kemas di pelabuhan mencapai 2,8 juta TEUs turun 10,4 persen secara yoy.
“Kami masih bersyukur karena dampak pandemi tidak menurunkan produktivitas di pelabuhan. Bahwa ada penurunan trafik, namun tidak setajam beberapa sektor lain seperti industri minyak & gas, transportasi serta pariwisata,” kata Arif.
Dia juga mengaku bersyukur karena penurunan itu tidak setajam penurunan ekspor impor nasional.
Mengutip data Badan Pusat Statistik, ekspor nasional pada bulan Mei 2020 tercatat 10,53 miliar dollar AS, turun 28,3 persen secara yoy. Sementara nilai impor turun 42,2 persen dibandingkan Mei secara yoy menjadi 8,44 miliar dollar AS.
“Jumlah trafik ini juga merupakan imbas dari melambatnya aktivitas ekspor-impor,” ungkapnya.
Arif yakin pada bulan bulan berikutnya akan terjadi kenaikan setelah penerapan new normal. (***)