Para pengguna jasa pelabuha Marunda meminta supaya akses jalan dari dan ke pelabuhan Marunda di Jakarta Utara segera diperbaiki, karena kondisinya sangatlah parah.
Apalagi saat musim hujan sekarang ini, lubang-lubang jalan tersebut berubah menjadi danau-danau kecil yang tak jarang mengakibatkan kendaraan kecil terjebak disitu.
“Kami minta supaya jalan di dalam pelabuhan Marunda segera diperbaiki. Sebab sangat menganggu aktivitas kendaraan keluar masuk pelabuhan,” kata sejumlah pengguna jasa di pelabuhan ini, Kamis, mengeluhkan kondisi jalan di dalam pelabuhan Marunda.
Menurut mereka, kerusakan akses jalan itu berada di sepanjang pintu masuk di loket retribusi dari arah Cilincing setelah jembatan, hingga di depan dermaga Kaliblencong.
Ocean Week yang beberapa waktu lalu sempat ke pelabuhan Marunda juga harus ekstra hati-hati, mengingat lobang berada dimana-mana. Belum lagi lumpur yang diakibatkan bongkaran pasir maupun batubara, di sekitar Kaliblencong maupun dermaga KCN.
KSOP Marunda Capt. Isa Amsyari saat ditanya masalah kerusakan jalan tersebut dan perawatannya menjadi tanggung jawab siapa, menjawab dengan singkat bahwa masalah jalan bukan menjadi kewenangannya.
“Untuk akses jalan di dalam pelabuhan bukan kami tanggung jawabnya,” ujarnya kepada Ocean Week, di Jakarta, Kamis siang.
Menanggapi masalah akses jalan tersebut, Ketua DPC INSA Jaya Capt. Alimuddin minta supaya pihak yang memiliki kewenangan segera memperbaiki. “Sebab, aktivitas bongkar barang dari kapal terkadang jadi lambat akibat truk-truk pengangkut juga terlambat karena jalanan rusak. Makanya kami minta agar secepatnya diperbaiki,” ungkapnya.
Sementara itu, ketika hal itu Ocean Week konfirmasikan ke pihak PT KBN sebagai pemilik aset lahan termasuk jalan di pelabuhan Marunda, Gunadi, Sekretaris Perusahaan PT KBN menyatakan bahwa pihaknya sedang menyiapkan perencanaan teknis perbaikan jalan di pelabuhan Marunda.
“Alokasi pekerjaannya rencana dimulai pada akhir 2021 sambil disiapkan anggarannya,” katanya kepada Ocean Week, Kamis malam (14/1/2021) melalui teleponnya. (***)