PT Indonesa Kendaraan Terminal (IKT) melakukan penandatanganan MoU dengan Wallenius Wilhemsen Solution, salah satu perusahaan pelayaran RoRo terbesar di dunia, terkait pengembangan dan pengoperasian pelayanan fasilitas vehicle processing center (VPC), Equipment Processing Center (EPC), dan Logistic Services, pada hari Sabtu (9/6), bertempat di Kantor IKT, Jakarta Utara.
Penandatanganan dilakukan oleh Dirut IKT Chiefy Adi K dan Ray Fitzgerald selaku Breakbulk Project Manager Asia Wallenius Wilhemsen Landbase Holding AS. Ikut menyaksikan antara lain Arif Isnawan, Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis, serta Sugeng Mulyadi, Direktur Keuangan dan SDM IKT.
Menurut Chiefy, Wallenius Wilhemsen Solution merupakan operator fasilitas VPC dan EPC berkelas dunia yang memiliki layanan bisnis diberbagai negara seperti Amerika Serikat, Belgia, China, Australia, dan negara lainnya. “Kami berharap dengan adanya kerjasama ini dapat memperluas pasar dan jaringan di Indonesia, selain itu juga dapat menyerap (transfer knowledge) dalam pengoperasian baik dibidang SDM, maupun teknologi dan peralatannya,” kata Chiefy dalam keterangannya yang diterima Ocean Week, Sabtu malam.
Chiefy menyatakan, IKT berencana membangun fasilitas VPC dan EPC terbesar di Asia dengan luas lahan 14 hektar yang memiliki stall area seluas 20.000 m2 yang dilengkapi dengan dgital car terminal system, serta warehousing sebagai bagian dari sparepart management.
“Saat ini IKT sedang melaksanakan rangkaian roadshow dalam rangka IPO, dan akan melantai di bursa efek pada 10 Juli mendatang,” ungkap Chiefy. (***)