Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (Asdeki) akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) ke-3, bertempat di Bali pada, Sabtu (10/11).
Munas ini selain diisi dengan berbagai diskusi mengenai usaha depo kedepan, atau mengevaluasi kinerja depo selama ini, juga akan dilakukan pemilihan ketua umum.
Namun, yang perlu dan penting untuk dipertimbangkan dan dipikirkan oleh para pengusaha depo adalah tantangan yang akan dihadapi oleh usaha ini cukup berat, apalagi dengan keluarnya PM 53/2018 tentang kelayakan petikemas dan VGM yang dapat menggerogoti usaha depo
Makanya, kedepan Asdeki masih perlu figur kuat sebagai ketua umum, karena perjuangan usaha sektor depo masih panjang, dan itu butuh orang yang pengalaman, loyalis, serta berdedikasi tinggi untuk organisasi.
Selama ini, kata Sekjen GINSI Taufan, sosok tersebut ada pada diri H. Mulan.
“GINSI mendukung Pak Muslan iuntik tetap bisa memimpin lagi Asdeki, karena Asdeki masih perlu figur yang kuat seperti beliau,” katanya saat dimintai komentarnya oleh Ocean Week, Rabu (7/11).
Taufan juga menilai bahwa selama kepemimpinan Muslan, Asdeki cukup bisa diterima oleh mitra mitra organisasi yang lain, termasuk pemerintah.
Kepada Ocean Week, Muslan juga menyatakan Kalau itu amanah dari anggota kami siap demi kemajuan asdeki dan para anggotanya dan dunia logistik pada umumnya.
Budiatmoko dari GINSI Semarang menyatakan bahwa Asdeki selama dipimpin Muslan bagus. “Makanya ya nggak apa-apa Pak Muslan lagi. Sebab menurut saya belum ada pengganti yang mumpuni,” ujarnya.
Rencananya, Munas Asdeki dibuka Irjen Kemenhub mewakili Menhub Budi Karya Sumadi. (**)