Ekspor hasil pertanian dan perikanan ke 11 negara tujuan senilai Rp 153,3 miliar dilakukan dari Terminal Petikemas Boom Baru Palembang, Jumat (8/12).
Pelepasan ekspor tersebut dilakukan oleh Pj. Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Dr. Agus Fatoni M.Si., didampingi para pejabat Pemprov. Sumsel.
Hadir mendampingi Agus Fatoni pada kesempatan itu, Kepala Dinas Provinsi, Kepala Badan Karantina Indonesia, Dr. Sahat Manaor Panggabean, Kepala Balai Karantina Kelas I Palembang drh. Azhar Ismail, Bea dan Cukai, Manager Keuangan & SDM Pelindo Palembang dan Manager Area PT IPC Terminal Petikemas Palembang.
Dalam kesempatan itu, Pj Gubenur Provinsi Sumsel Agus Fatoni mengapresiasi atas pelepasan ekspor tersebut sebagai bentuk dari sinergi serta kolaborasi bersama, sehingga bisa dilakukan ekspor pada hari Jumat ini.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada petani kebun juga pelaku usaha, stakeholder yang ada yang terus berjerih payah mewujudkan, kemudian melakukan untuk bisa diekspor pada hari ini. Tentu ini semua perlu kita dukung bersama, Pemerintah Provinsi beserta jajaran akan terus mendukung upaya ini dan kita wujudkan terus menerus agar ekspor ini bisa berkesinambungan,” katanya.
Agus Fatoni berpesan supaya masyarakat mengkonsumsi produk yang berasal dari Provinsi Sumsel agar bisa mendukung perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Sumsel.
“Saya berpesan kepada kita semua agar mengkonsumsi produk kita, produk-produk yang kita hasilkan kita perbanyak, kita maksimalkan, kita konsumsi, kita jual di lingkungan sendiri dan kita ekspor,” himbaunya.
Sementara itu, Manager Keuangan & SDM, Imron Syamsi yang mewakili GM Pelindo Palembang mengatakan, Pelindo siap mendukung kegiatan ekspor komoditas di Provinsi Sumsel, khususnya Kota Palembang, yang melalui Pelabuhan Boom Baru.
“Kami akan selalu memberikan pelayanan terbaik dan cepat sehingga dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di Sumsel,” ujarnya.
Pada kesempatan sama, Kepala Balai Karantina Kelas I Palembang, drh. Azhar Ismail mengatakan, komoditas yang diekspor hari Jumat ini senilai 153 miliar.
“Sebagai laporan, pada hari ini juga kita ekspor komoditas paha kodok yang kita ekspor ke Negara Perancis, hampir setiap hari kita melakukan ekspor di Sumatera Selatan, khususnya Kota Palembang tetapi pada hari ini yang kita ekspor dengan nilai Rp 153 miliar,” kata Azhar.
Azhar juga menyampaikan bahwa ekspor pertanian dan perkebunan kali ini dikirim ke 10 negara tujuan, tapi ada juga ekspor perikanan ke 1 negara tujuan dengan komoditas yang beragam.
“Pada hari ini kita melakukan ekspor kayu olahan ke Negara Yordania, China dan India, bubuk teh ke Negara Malaysia dan Turki, santan kelapa ke Negara China, Palm Kernel Expeller (PKE) ke Negara Vietnam, Karet Lempengan ke Negara Jepang, China, Amerika Serikat, India, Sri Lanka dan Rusia. Kemudian primadona Sumatera Selatan ada kelapa bulat yang dikirim ke China dan Vietnam dan paha kodok ke Negara Perancis,” jelasnya. (***)