PT Pelindo IV telah menepati janjinya untuk menyiapkan peralatan bongkar muat di Pelabuhan Jayapura Irian. Pada Kamis (14/12), Komisaris Utama Pelindo IV yang juga Sekretaris Menteri Bidang Kemaritiman, Agus Purwoto, beserta Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesra Sekda Papua, Elia Loupatty, telah meresmikan operasional dua alat bongkar muat Rubber Tyred Granty (RTG) di pelabuhan tersebut.
Agus Purwoto mengatakan dua RTG milik Pelindo IV itu didatangkan dari Tiongkok. “Dengan kehadiran dua alat bongkar muat baru akan membantu tuntutan kebutuhan Papua, utamanya terkait direct call. Sebagai bagian investasi untuk mendorong kemajuan dan percepatan dan membuktikan ekspor hasil bumi Papua tidak harus melalui pelabuhan antara dan investasi seperti ini mutlak harus dipertanggungjawabkan ke depan,” ujarnya dalam keterangannya yang dikirimkan Humas ke Ocean Week, Kamis malam.
Dengan adanya dua alat tersebut, Papua siap melaju dan bersaing dengan wilayah lain. “Kita tahu banyak yang melihat Papua adalah ujung terjauh dan buntu, tetapi jangan lupa tetangga kita adalah wilayah negara lain, dan inilah yang menjadi perhatian pemerintah. Di posisi ini saya akan membantu proses dari kementerian dan lembaga yang masih dibatasi oleh regulasi yang ada,” ungkap Agus.
RTG tersebut memiliki kapasitas angkat SWL 40 ton dengan high stacking 5+1 dan span 23,47 meter atau 6 row + 1 (truck line).
Sementara itu, Asisten II Bidang Perekonomian dan Kesra Sekda Provinsi Papua, Elia Loupatty, mengaku bersyukur atas hadirnya dua RTG tersebut. “Atas nama rakyat Provinsi Papua kami menyampaikan terima kasih,” ujarnya.
Dua alat RTG itu, kata Loupatty, sangat membantu untuk mempercepat proses bongkar muat di pelabuhan Jayapura. Sehingga kecepatan itu bisa berjalan signifikan dengan kecepatan para stakeholder.
Baginya, semua yang berhubungan dengan pelabuhan akan sangat berpengaruh dalam rangka percepatan untuk melayani pengiriman sembako dan barang lainnya,” tegasnya.
Sebelumnya Dirut PT Pelindo IV Doso Agung mengatakan, perseroan telah menanam investasi senilai Rp85 miliar dengan mendatangkan lima unit Rubber Tyred Gantry (RTG) untuk Pelabuhan Jayapura dan Pelabuhan Ambon.
“Lima unit alat bongkar muat kontainer tersebut telah tiba di Pelabuhan Jayapura, diangkut dengan kapal MV Hansa Heavy Lift (HHL) New York berbendera Barbados dan Antigua. Kedatangan lima unit RTG ini untuk menunjang kegiatan di pelabuhan kelolaan Pelindo IV. Dua unit RTG akan ditempatkan di Pelabuhan Jayapura dan tiga unit lagi untuk di Pelabuhan Ambon,” kata Doso.
Khusus di Pelabuhan Jayapura, saat ini telah tersedia dua unit container crane, dua unit RTG, empat Head truck, dua tronton, dua reachstacker, satu forklift 7 ton, satu Mobile Crane, satu Kapal Tunda Anggada IX 2×1.000 hp, satu speed boat 2×40 hp dan 10 plugging reefer. (pld4/**)