Selama 2024, Operator pelabuhan UEA DP World menangani 88,3 juta TEU, meningkat sebesar 8,3 persen.
Dilansir Lloyd’s List London, bahwa Penyedia logistik global ini mengatakan meskipun ada hambatan ekonomi makro dan kekhawatiran terhadap prospek perdagangan global, mereka mendapat manfaat dari investasi infrastruktur jangka panjang yang akan memberikan kapasitas untuk menangani lebih dari 100 juta TEU di seluruh operasinya.
“Selama 10 tahun terakhir kami telah menginvestasikan lebih dari US$11 miliar pada pelabuhan dan infrastruktur logistik kelas dunia untuk melancarkan arus perdagangan,” kata ketua dan CEO DP World Sultan Ahmed bin Sulayem.
“Rekor kinerja ini menjadi bukti lebih lanjut bahwa investasi jangka panjang kami adalah menyediakan layanan yang tepat bagi pelanggan kami di tempat yang tepat,” ujarnya.
DP World memuji portofolio globalnya yang terdiversifikasi dan kemampuannya untuk menavigasi volatilitas rantai pasokan atas kinerjanya yang luar biasa meskipun ada tantangan yang ditimbulkan oleh krisis Laut Merah pada tahun 2024.
“Seiring dengan ekspansi yang kami lakukan, kami menjangkau lebih dalam rantai pasokan global dengan memperluas kemampuan logistik kami yang menyeluruh. Kami juga yakin bahwa pasar kontainer akan terus tumbuh dan kami memiliki kapasitas untuk melayaninya. Apa pun tantangan jangka pendeknya, kami tetap optimis terhadap prospek perdagangan dunia,” kata bin Sulayem.
Yang berkinerja terbaik dalam portofolio DP World adalah terminal Posorja di Ekuador, di pantai barat Amerika Selatan, yang mencatat peningkatan volume yang luar biasa sebesar 87 persen menjadi hampir satu juta TEU.
Pertumbuhan dua digit juga terlihat di San Antonio di Chile, Yarimca di Turki, Chennai di India, Callao di Peru, Antwerp di Belgia dan London Gateway.
Sementara itu, pelabuhan andalan Jebel Ali mengalami peningkatan tujuh persen dalam jumlah kontainer yang ditangani mulai tahun 2023.
Pelabuhan dan terminal baru DP World juga memberikan kontribusi positif, menambah hampir satu juta TEU terhadap total volume.
Hal ini termasuk merger DP World-Evyap yang baru di Turki, operasi baru di pelabuhan Dar es Salaam di Tanzania dan Terminal Kontainer Baru Belawan di Indonesia.
Sebaliknya, PSA International yang berbasis di Singapura mencatat kenaikan sebesar 5,6 persen dalam jumlah kontainer yang ditangani menjadi 100,2 juta TEU pada tahun 2024, yang merupakan pertama kalinya grup ini berhasil melampaui volume tahunan sebesar 100 juta TEU. (**/scn)