Dewan Pengurus Pusat Perkumpulan Pengusaha Bongkar Muat Indonesia (PPBMI) dikukuhkan pada hari Rabu (23/8) oleh Staf Khusus Menteri Perhubungan Mayjen Marinir Purn Buyung Lalana mewakili Menhub Budi Karya Sumadi, di Hotel Mercure, Ancol Jakarta Utara.
Hadir pada acara tersebut, Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemy Francis, Sekjen DPP INSA Budhi Halim, Wakil Ketua Umum ALFI Anwar Satta, Direktur Usaha Angkutan Barang & Tol Laut Harry Boediarto, dan banyak pengusaha PBM dari sejumlah wilayah di Indonesia.
Ketua Umum DPP PPBMI Epyardi Asda mengajak para pengusaha PBM untuk meningkatkan kesadaran dan kebersamaannya, karena jika tidak solid bisa saja usaha PBM akan terdegradasi dengan situasi dan kondisi yang ada.
“Dan itu sudah dirasakan oleh pengusaha PBM di daerah. Apalagi adanya pasal 4 ayat 33 di dalam UU Pelayaran, jika kita tidak hati-hati bisa tergerus ini PBM,” katanya, di Jakarta, Rabu (23/8).
Anggota Komisi V DPR RI ini juga mengingatkan bahwa sekarang Pelindo bisa sebagai operator dan regulator, artinya Pelindo bisa mengerjakan kegiatan bongkar muat. “Kalau begini halnya apakah kedepan kita bisa mempertahankan eksistensi keberadaan kita (PBM-red). Tapi PPBMI akan berjuang untuk supaya bagaimana PBM tetap memperoleh porsi pekerjaan di pelabuhan,” ujar Epyardi menggebu-gebu.
Epyardi menambahkan supaya Pelindo kembali kepada tugas pokoknya yakni sebagai agen pembangunan dan penyedia jasa infrastruktur.
Sementara itu, Buyung Lalana (mewakili Menhub) mengungkapkan, bahwa Menhub Budi Karya Sumadi mengapresiasi terhadap kehadiran PPBMI sebagai wadah pengusaha PBM.
Diharapkan, perkumpulan pengusaha PBM ini dapat mengkontribusi pemikiran dan bentuk lainnya untuk kemajuan ekonomi nasional khusus sektor angkutan laut.
Sedangkan Ketua Komosi V DPR RI Fary Djamy Francis juga menyatakan hal sama. Pihaknya pun mengapresiasi atas dikukuhkannya PPBMI. Diharapkan perkumpulan ini juga dapat mempererat terhadap semua institusi terkait.
“Sebagai DPR RI yang bermitra kerja dengan Kementerian Perhubungan, kami juga ingin memperoleh masukan dari para pelaku usaha di pelabuhan, terutama persoalan yang dialami oleh pebisnis PBM,” ungkap Francis.
Pada kesempatan itu, juga diumumkan bahwa pengurus PPBMI antara lain, Ketua Umum Epyardi Asda, Sekretaris Umum Dicky A. Kandou, Ketua Pelaksana Harian Capt. Prijanto. (***)