Kepala KSOP Patimban Anwar menyatakan jika pelabuhan Patimban dipastikan dapat beroperasi pada Desember 2020.
“InsyaAllah bulan Desember tahun ini, sesuai arahan pimpinan, disiapkan untuk dioperasikan tahun ini,” kata Anwar menjawab Ocean Week, Selasa (17/11) pagi.
Anwar juga pernah mengungkapkan bahwa untuk car terminal tahun ini selesai 100%, jalan akses Paket 4 juga sudah selesai 100%. “Kami saat ini sedang membuat jalan penghubung dari jalan akses Paket 4 ke Trestle eksisting yang sudah terhubung ke area car terminal. Kami akan upayakan untuk tahun ini sudah beroperasi normal, tidaj hanya soft opening,” ujarnya.
Sebelumnya, Menhub Budi Karya Sumadi menyatakan pembangunan pelabuhan Patumban di Subang Jawa Barat, bakal memajukan perekonomian karena mendorong kemudahan ekspor dan impor dalam industri otomotif.
Pembangunan tahap satu pelabuhan ditargetkan beroperasi secara terbatas pada Desember 2020.
“Adanya Patimban akan memberikan kemudahan bagi industri otomotif dalam hal ekspor maupun impor. Patimban bakal menjadi pelabuhan utama untuk melakukan ekspor dan impor serta distribusi ke seluruh Indonesia,” kata Menhub Budi.
Budi menjabarkan dalam pembangunan tahap satu Pelabuhan Patimban, bakal memiliki terminal kontainer seluas 35 hektare (ha) dan berkapasitas 250 ribu TEUs. Lalu car terminal ini memiliki dermaga berukuran 25 ha dengan kapasitas 218 ribu CBU.
“Ini jelas ada pergerakan baru dunia logistik. Sebelumnya harusnya ke Tanjung Priok dulu bisa (distribusi), dengan ada Patimban memiliki akses alternatif. Desember ini kita gunakan pertama kali untuk car terminal,” ungkapnya.
Dengan adanya akses Patimban, bisa meningkatkan perekonomian nasional. Pelabuhan Patimban menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) berada di area seluas 369 ha dan backup area mencapai 356 ha, dengan biaya investasi total hingga mencapai Rp43,2 triliun. (**)