Perusahaan pelayaran China COSCO berencana membeli 14 kapal container dari dua galangan kapal, masing-masing 6 kapal dari galangan Shanghai Waigaoqiao, dan 8 kapal container lainnya dibeli dari galangan Shanghai Jiangnan. Total dari pembelian kapal container di kedua galangan kapal itu senilai US$ 1,78 miliar.
Penambahan kapal-kapal container itu untuk memperluas rute pelayaran Cosco. Diharapkan dalam dua tahun kedepan, Cosco dapat meningkatkan kapasitasnya lebih dari 2 juta hingga akhir 2018.
“Tadinya, perusahaan pelayaran China terutama mengangkut kontainer di jalur pelayaran antara Asia dan Afrika, dan China dan Asia Tenggara. Tapi sekarang kita fokus pada jalur pelayaran utama antara Asia dan Eropa, dan Asia dan Amerika Utara dan Selatan,” kata Wan Min, general manager China COSCO Shipping Corp sebagaimana dikutip dari China Daily.
Sampai akhir Februari, COSCO Shipping Lines Co, anak perusahaan China COSCO Shipping Corp, mengoperasikan 311 kapal kontainer. Mereka memiliki total kapasitas 1,64 juta TEU, dan membuat perusahaan ini menjadi pemain terbesar keempat di dunia, setelah Maersk Line, CMA CGM. Selain itu, kelompok pelayaran Cosco juga telah memesan 33 kapal kontainer, dengan kapasitas pengangkutan lebih dari setengah juta TEU.
“Adanya pengaturan perdagangan bebas, termasuk Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional, Perjanjian Perdagangan Bebas China-Association of Southeast Asian and China-Australia FTA, juga akan menawarkan peluang pertumbuhan baru untuk layanan kargo kontainer China COSCO Shipping di kawasan Asia Pasifik,” Kata Wan Min.
Sementara itu, Cheng Zhiwei, analis dari Changjiang Securities Co, menyatakan bahwa pesanan baru untuk kapal kontainer akan meningkatkan kehadiran perusahaan, namun bisa berdampak negatif pada industri ini.
“Penambahan kapal kontainer yang lebih besar akan menunda pemulihan industri karena sektor pelayaran global telah mengalami masa-masa sulit dalam beberapa tahun terakhir,” kata Cheng Zhiwei.
Namun Wang Mingzhi, wakil direktur jenderal Biro Transportasi Air Minum di Kementerian Perhubungan, merasa keputusan China COSCO Shipping Corp untuk meningkatkan armadanya merupakan langkah positif. “Ini juga akan mendorong mereka untuk mengerjakan produk baru, seperti gas alam cair dan pengangkut gas cair,” ujar Wang. (***)