Quay Container Crane (QCC) di pelabuhan Malundung kota Tarakan sudah beroperasi kembali setelah selama kurang kebih 9 hari mengalami perbaikan atau tak beroperasi.
Akibat rusaknya QCC itu, kegiatan bongkar barang muat (kontainer) dari kapal menjadi terganggu.
Dikutip dari Antara, Julhaidir, Manager Teknik PT Pelindo Terminal Peti Kemas Kota Tarakan membenarkan jika QCC sempat tak beroperasi kurang lebih 8 sampai 9 hari lamanya.
“Iya benar kurang lebih 8-9 hari crane tak beroperasi. Kejadiannya saat itu sedang ada aktivitas bongkar muat KM Meratus Lembata dan tiba-tiba engine atau mesin berhenti secara tiba-tiba,” kata Julhaidir.
Setelah dilakukan pengecekan, bahwa di bagian engine mengalami trouble. Namun memang lanjutnya tidak bisa serta merta trouble saat itu diketahui penyebabnya.
“Tim mekanik melakukan pemeriksaan mendetail. Kejadiannya itu sore dan di jam 8 malam itu setelah dicek keseluruhan, indikasinya terdapat kerusakan pada bagian daripada mesin atau engine mengalami crack, air sudah bercampur dengan oli,” ungkapnya.
Kata Julhaidir, kerusakannya baru diketahui setelah dicek. Dari sisi masa operasi mesin crane bisa berlangsung 2 tahun untuk masa kerja alat.
“Setelah dicek mendetail maka diputuskan, engine atau mesinnya dilakukan perbaikan keseluruhan, overhoul atau pemeriksaan secara keseluruhan,” ujarnya.
Saat ini alat pendukung bongkar muat petikemas tersebut sudah beroperasi kembali dengan normal. (***/ant)