Kegiatan pelayanan di kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjung Emas Semarang tetap berjalan normal, meskipun banjir yang melanda wilayah kota Lumpia ini hingga Jumat sore masih menggenangi akses jalan ke KSOP.
“Kegiatan pelayanan di KSOP Tanjung Emas tetap berjalan. Kegiatan bongkar dan muat tidak terganggu. Tapi akses menuju ke KSOP Tanjung Emas sepanjang kurang lebih 300 meter terendam air banjir setinggi 50cm,” ujar Denny, Humas KSOP Tanjung Emas, kepada Ocean Week, Jumat, di Semarang.
Ketua INSA Semarang Hari Ratmoko mengatakan bahwa meski banjir, namun layanan di kantor KSOP tetap berjalan seperti biasa. “Tetap melayani, hanya saja saat ini layanan secara manual, karena SIMLALA lagi trouble,” ujarnya.

Seperti diketahui bahwa banjir yang menggenangi kota Semarang terjadi sejak Selasa malam lalu. “Banjir itu disebabkan intensitas hujan yang tinggi selama Senin dan Selasa. Hingga jumat keadaan belum berubah,” ungkapnya.
Sewaktu Ocean Week melewati jalan arteri di Tanjung Emas, tampak air banjir masih melanda akses jalan ke kantor KSOP, termasuk perkampungan di seputaran kantor Syahbandar, masih banjir. (**)