Kemenhub kembali meluncurkan kapal program tol laut, yakni kapal Kendhaga Nusantara 6, berkapasitas muatan mencapai 100 TEUs.
“Kendhaga Nusantara resmi kami luncurkan untuk melengkapi armada tol laut berjumlah 15 kapal yang mempunyai kapasitas 100 TEUs. Namun, baru sembilan yang diluncurkan sedangkan 6 kapal masih dalam tahap penyelesaian di Kabupaten Bojonegoro dan Kota Lamongan,” kata Junaidi, Direktur Perkapalan dan Kelautan Kementerian Perhubungan, saat menghadiri peluncuran kapal Kendhaga Nusantara 6 di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jumat (2/3).
Junaidi menuturkan, Kendhaga Nusantara 6 merupakan kapal ke-9 yang resmi diluncurkan oleh Kemenhub untuk menjangkau 24 pelabuhan ke seluruh Indonesia. Tahun 2018 ini, Kemenhub akan meluncurkan 75 kapal baru dengan rincian kapal perintis 55 unit, kapal ternak 5 unit, dan kapal logistik/kontainer kapasitas 100 TEUs 15 unit.
Kapal tersebut nantinya akan mengangkut logistik dalam jumlah besar terutama ke Kawasan Timur Indoesia (KTI). Karena saat ini KTI memang menjadi prioritas pemerintah dalam pembangunan maupun transportasi logistik melalui laut.
Kemenhub juga memberikan instruksi kepada setiap pelabuhan untuk melakukan perbaikan dermaga, maupun beberapa fasilitas penunjang untuk mensukseskan program tol laut. Diharapkan dengan adanya kapal kontainer dapat membantu distribusi logistik nasional.
Selain itu, beberapa pelabuhan yang jarang dikunjungi oleh kapal besar diharapkan segera berbenah. Karena pada akhir April nanti seluruh kapal yang telah dibuat sejak 2015 akan dioperasikan secara bersamaan.
“Akhir April nanti Pak Menteri Perhubungan (Budi Karya Sumadi) akan meluncurkan secara serentak 15 kapal logistik kapasitas 100 TEUs. Diharapkan disparitas harga antar wilayah menjadi kecil gapnya. Sebab, saat ini perbedaan harga di kawasan barat dan timur Indonesia amat tinggi,” ucap Junaedi.
Direktur Utama PT Janata Marina Indah Joeswanto mengatakan, kapal Kendhaga Nusantara 6 merupakan satu dari empat buah kapal yang dipesan oleh Kemenhub. Sedangkan, untuk pembuatan 4 kapal tersebut memakan waktu sampai 23 bulan.
“Kami dapat menyelesaikan 4 kapal sekaligus dalam waktu 23 bulan termasuk Kendhaga Nusantara 6 dengan biaya Rp 320 miliar. Dalam waktu 10 hari kedepan PT Janata Marina Indah juga akan meluncurkan kapal cargo Sabuk Nusantara 92,” kata Joeswanto. (***)