Asosiasi Pengelola Limbah B3 Indonesia (APLI) bertemu DPC INSA Jaya pada Rabu (18/11) untuk membicarakan tindak lanjut pengelolaan limbah kapal di pelabuhan Tanjung Priok.
Pada pertemuan tersebut, pihak APLI dipimpin Poltak Simbolon, Ketua Umum, sedangkan DPC INSA dipimpin Capt. Supriyanto selaku sekretaris.
Menurut Supriyanto, pengelolaan limbah B3 di pelabuhan Priok dilakukan oleh PT Pelindo bekerjasama dengan PT Indowastek.
“RF sudah disiapkan oleh Pelindo Cabang Priok, termasuk kapal tongkang untuk menunjang pengambilan limbah dari kapal, sebelum kemudian dibawa oleh truk tangki ke tempat akhir pemusnahan limbah di PT Trigunapratama Abadi di Karawang,” ujar Supariyanto.
Pada Senin (16/11) lalu, tempat pemusnahan limbah tersebut dikunjungi oleh Capt. Wisnu Handoko, kepala Syahbandar Pelabuhan Tanjung Priok bersama rombongan dari kantor OP Priok, DPC INSA Jaya, untuk memastikan kelaikan tempat itu.
“Semua mengatakan bagus dan tempat itu layak sebagai tempat pemusnah limbah B3,” ujar Supriyanto.
Sementara itu, Poltak Simbolon menyatakan akan terus bekerjasama dengan INSA untuk mewujudkan Tanjung Priok sebagai pelabuhan berwawasan ramah lingkungan.
Seperti diketahui bahwa persoalan limbah kapal saat ini menjadi masalah serius di pelabuhan Tanjung Priok. Apalagi Pelindo II selalu mendengungkan Tanjung Priok menuju green port. (***)