Asian Development Bank (ADB) berkomitmen meminjami Indonesia senilai 2 miliar dolar AS per tahun dalam jangka waktu 5 tahun untuk pembangunan berbagai proyek infrastruktur di republic ini.
Deputy Country Director ADB Sona Shrestha mengatakan pinjaman tersebut diberikan untuk pembangunan berbagai proyek infrastruktur, antara lain sektor energi, pengembangan kawasan, proyek irigasi, dan waduk.
Bahkan, ADB mengalokasikan 10 miliar dolar AS atau sekitar Rp 133 triliun (kurs Rp 13.300/dolar) pinjaman untuk Indonesia dalam lima tahun. “Investasi 2 miliar dolar AS per tahun dalam jumlah yang sama hingga 2019,” kata Sona, di Jakarta.
Indonesia perlu sekitar 74 miliar dolar AS per tahun atau berkisar Rp 962 triliun untuk infrastruktur.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo pernah menyatakan bahwa proyek-proyek infrastruktur utama Indonesia, cukup banyak, antara lain pembangunan 35.000 MW proyek powerplant, 1.000 km jalan tol, 3.258 km dari kereta api, 15 bandar udara baru dan 10 perluasan bandara, 20 pelabuhan laut dan perluasan pelabuhan. (**)