PT Pelabuhan Indonesia/Pelindo (Persero) menggelar Sulsel Export Day Tahun 2025, bertempat di Kantor Terminal Peti Kemas (TPK) New Makassar pada Selasa (11/11/2025).
Ajang ini menjadi salah satu simbol kemajuan konektivitas dan penguatan rantai logistik di Kawasan Timur Indonesia (KTI), serta upaya konkret mendorong peningkatan ekspor dari Provinsi Sulawesi Selatan.
Hadir pada kesempatan itu antara lain, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Jufri Rahman, Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, serta sejumlah kepala daerah kabupaten/kota di Sulsel, dan unsur Forkopimda Provinsi Sulawesi Selatan.
Kegiatan tersebut mempertemukan berbagai pemangku kepentingan lintas sektor, mulai dari pemerintah daerah, pelaku usaha, hingga pengelola pelabuhan, untuk membahas potensi, tantangan, dan strategi peningkatan ekspor di wilayah ini.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Provinsi Sulsel, Jufri Rahman menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, BUMN, dan pelaku usaha agar potensi ekonomi Sulawesi Selatan dapat terus dikembangkan, terutama dalam sektor ekspor yang menjadi motor penggerak ekonomi daerah.
“Sulawesi Selatan memiliki potensi besar di sektor pertanian, perikanan, dan industri olahan. Namun, potensi tersebut baru bisa memberikan dampak nyata jika ditopang dengan sistem logistik dan konektivitas yang kuat,” ujarnya.
Kehadiran TPK New Makassar atau Makassar New Port (MNP) dan dukungan Pelindo menurut dia, menjadi kunci dalam mempercepat arus ekspor Sulsel.
Jufri Rahman juga menyebut bahwa acara ini bukan hanya seremonial, melainkan momentum penting untuk memperkuat koordinasi antar instansi.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi wadah untuk merumuskan langkah-langkah konkret dalam meningkatkan daya saing produk lokal di pasar internasional,” ungkapnya.
Sementara itu, Executive Director 4 Pelindo Regional 4, Abdul Azis, dalam kesempatan yang sama menegaskan komitmen Pelindo untuk terus menghadirkan layanan kepelabuhanan yang modern, efisien, dan terintegrasi.
Menurut dia, kehadiran Makassar New Port merupakan bagian dari transformasi besar Pelindo dalam memperkuat rantai pasok dan sistem logistik nasional, khususnya di KTI.
“Melalui digitalisasi dan standardisasi layanan, kami ingin memastikan bahwa pelabuhan-pelabuhan di Regional 4 dapat beroperasi dengan standar internasional,” jelas Abdul Azis.
Dia menambahkan bahwa peran pelabuhan kini tidak hanya sebatas titik bongkar muat barang, melainkan juga menjadi pusat konektivitas logistik yang menghubungkan sektor produksi dengan pasar global.
“Kami berharap, dengan sinergi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan Pelindo, ekspor dari Sulawesi Selatan akan terus meningkat sekaligus memperkuat posisi provinsi ini sebagai pintu gerbang ekonomi Kawasan Timur Indonesia,” ungkapnya.
Usai sesi pemaparan, para peserta kegiatan Sulsel Export Day 2025 melanjutkan kunjungan ke ruang Planning and Control (PnC) yang terletak di Lantai 3 Kantor MNP. Dalam kunjungan tersebut, rombongan disuguhkan penjelasan tentang sistem digitalisasi dan pengendalian operasional yang menjadi bagian dari transformasi Pelindo menuju pelabuhan modern berstandar internasional.
“Ruang Planning and Control (PnC) ini merupakan contoh nyata penerapan sistem digital dalam pengendalian operasional pelabuhan,” kata Abdul Azis. (***)



























