PT Pelabuhan Indonesia (Persero) melalui Subholding PT Pelindo Multi Terminal resmi melaksanakan kegiatan perdana bongkar muat komoditas pasir silika di Pelabuhan Batang, yang berlokasi di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah pada Senin (13/10) kemarin.
Hal itu disampaikan Direktur Operasi Pelindo Multi Terminal, Arif Rusman Yulianto, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/10).
Arif mengungkapkan bahwa kegiatan perdana tersebut diawali dengan doa bersama, dilanjutkan dengan proses bongkar muat pasir silika menggunakan kapal Barge Bahari 30082 yang tiba pukul 07.35 WIB. Komoditas milik PT KCC Glass Indonesia—tenant utama KITB—dibongkar dengan total muatan mencapai 5.200 ton.
Arif juga menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bukti nyata peran Pelindo dalam memperkuat infrastruktur logistik nasional.
“Pelaksanaan bongkar muat perdana ini merupakan langkah penting dalam memastikan kesiapan fasilitas terminal di Pelabuhan Batang untuk mendukung aktivitas industri di KITB. Kami berkomitmen menjaga standar pelayanan terbaik dengan mengutamakan keselamatan, efisiensi, dan kolaborasi. Diharapkan, keberadaan terminal ini dapat memperlancar distribusi bahan baku industri serta memberikan kontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah,” ujar Arif Rusman Yulianto.
Arif Rusman juga mengatakan bahwa Pembangunan Terminal Batang tahap pertama mencakup infrastruktur utama berupa causeway sepanjang 350 meter, trestle sepanjang 361 meter, serta dermaga sepanjang 152 meter dengan kedalaman awal –5 m LWS yang secara bertahap akan didalami hingga –10,5 m LWS.
“Dermaga ini mampu disandari kapal hingga 10.000 DWT, menjadikannya fasilitas strategis untuk berbagai jenis kargo industri,” ungkapnya.

Selain itu, Pelindo juga menyiapkan lapangan penumpukan seluas ±2 hektare untuk kargo curah kering, curah cair, peti kemas, maupun kargo umum. Untuk Infrastruktur darat juga dilengkapi kantor operasional, sistem mekanikal dan elektrikal, jaringan keamanan terintegrasi, serta pasokan listrik PLN 82,5 kVA yang aktif sejak Juli 2025.
Menurut Arif, dengan beroperasinya Pelabuhan Batang, Pelindo Multi Terminal mempertegas perannya sebagai simpul logistik strategis yang mendukung perkembangan KITB.
Ke depan, terminal ini diharapkan menjadi hub logistik penting di Jawa Tengah, memperkuat konektivitas maritim, meningkatkan efisiensi rantai pasok, serta menciptakan nilai tambah bagi industri nasional. (***)