PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) berencana merestrukturisasi 16 anak usahanya. Dalam waktu dekat, BUMN pelabuhan itu akan menggabungkan anak-anak usahanya.
“Akan disesuaikan garis bisnisnya akan ada anak perusahaan yang kemungkinan digabung dan akan gabung peruahaan baru yang kami sebut IPC investment company,” ujar Direktur Utama Pelindo II Elvyn G. Masassya.
Targetnya, dalam dua bulan kedepan rencana restrukturisasi itu sudah dapat diwijudkan.
Menurut Elvyn, restrukturisasai 16 anak perusahaan diperlukan untuk mengembangkan bisnis Pelindo II. Saat ini, jajaran direksi yang baru tengah gencar melebarkan sayap bisnis BUMN pelabuhan tersebut.
Elvyn juga menyampaikan bahwa Pelindo II akan membuat perusahaan investasi yang berperan mencari dana untuk proyek-proyek anak perusahaan Pelindo II.
“Ini salah satu cara agar lebih cepat bertumbuhnya (bisnis perusahaan),” kata Elvyn.
Sebelumnya, Pelindo II terus mengembangkan sayap bisnisnya. Tahun ini, BUMN pelabuhan itu menggelontorkan Rp 5,9 triliun untuk investasi.
Menurut dia, dana sebesar Rp 5,9 triliun itu akan digunakan untuk pengembangan 12 pelabuhan yang dikelola oleh Pelindo II. Bahkan, kata Elvyn, dana itu akan kian membesar dari tahun ke tahun. Diperkirakan investasi pelabuhan pada 5 tahun mendatang bisa mencapai Rp 35-40 triliun.
Seperti diketahui bahwa Elvyn sewaktu berkesempatan pidato pertama dihadapan para direksi Pelindo 2, direksi anak perusahaan dan komisaris pasca pengangkatan dirinya, Elvyn mengungkapkan ‘mahluk apa ini pelabuhan’. Namun sekarang hanya dalam waktu beberapa bulan, Elvyn sudah sangat menguasai usaha pelabuhan.
Terbukti saat dia mendapat banyak pertanyaan dari pers, dijawabnya dengan sangat baik. (ow)