Perusahaan pelayaran peti kemas TAIWAN yang berbasis di Keelung, Yang Ming Marine Transport Corporation, melaporkan pendapatan konsolidasi sebesar US$1,16 miliar untuk kuartal ketiga tahun ini, dengan laba bersih sebesar $90,73 juta.
Perusahaan juga mengumumkan bahwa untuk tiga kuartal pertama tahun 2023, pendapatan konsolidasi berjumlah sekitar $3,5 miliar, dengan laba bersih $196,49 juta.
Pendapatan keseluruhan Yang Ming pada kuartal ketiga tetap stabil dibandingkan dua kuartal sebelumnya, namun tarif angkutan turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu, menyebabkan penurunan pendapatan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Menurut perkiraan pertumbuhan permintaan dan pasokan pasar pelayaran terbaru Alphaliner, tingkat pertumbuhan pasokan kapasitas kapal kontainer global pada tahun 2023 diproyeksikan sebesar 8,4 persen, dan tingkat pertumbuhan permintaan sebesar 1,4 persen.
Adapun proyeksinya pada tahun 2024, tingkat pertumbuhan pasokan akan meningkat menjadi 9,1 persen, dan tingkat pertumbuhan permintaan sebesar 2,2 persen.
“Kesenjangan yang signifikan antara tingkat pertumbuhan pasokan dan permintaan akan tetap ada pada tahun 2024, menghadirkan tantangan operasional yang perlu diatasi oleh perusahaan pelayaran internasional, karena masalah ketidakseimbangan pasokan-permintaan masih terus berlanjut,” kata Yang Ming dalam pernyataannya.
“Perkembangan pasar pelayaran secara keseluruhan diperkirakan akan dipengaruhi oleh tingginya inflasi global yang sedang berlangsung, ketegangan geopolitik internasional, dan penyesuaian kebijakan Komisi Eropa mengenai Consortia Block Exemption Regulation (CBER),” ujar maskapai laut yang berbasis di Taiwan itu. (**/scn)