Kadin Jakarta Utara pada Rabu (22/2) melaksanakan rapat pimpinan kota ke-3, bertempat di Graha Kirana, Jakarta Utara.
Sebelum dibuka resmi, acara didahului dengan pemberian cinderamata oleh Ketua Kadin Jakut Sungkono Ali kepada antara lain Ketua Kadin Jakarta Edi Kuntadi, mewakili Bupati Kepulauan Seribu Arif, dan sejumlah mitra lainnya.
Selain itu, ada pula persentasi dari ILCS yang diwakili Doddy mengenai ICargo, sebuah sistem yang memudahkan para pengguna jasa pelabuhan menggunankan IT.
Dengan sistem itu, dapat memotong waktu sangat panjang, sehingga dapat menekan dwelling time di pelabuhan.
“Dengan sistem ini tak perlu lagi ada kontak personal langsung antara pengguna dan penyedia jasa,” kata Doddy.
Hadir pada acara ini antara lain, Ketua APBMI Jakarta Juswandi Kristanto, para Ketua Kadin Kota seluruh Jakarta, Ketua Kadin DKI Jakarta Edi Kuntadi, Wakil Ketua II GINSI Taufan serta para perwakilan pemerintah di pelabuhan, dan Walikota Jakut.
Pada kesempatan ini, Ketua Kadin Jakut Sungkono Ali menyatakan bahwa dalam rangka masyarakat ekonomi ASEAN, kita dapat meningkatkan pertumbuhan koperasi, UKM memiliki produk unggulan yang bernilai dan bersaing di pasar global.
Sungkono juga menyatakan bahwa Kadin Jakut memiliki banyak program yang akan dilaksanakan di tahun 2017 ini, misalnya kerjasama dengan ILCS untuk sebuah sistem IT kepelabuhanan. “Masih banyak lagi program lainnya,” ujarnya.
Ketua Kadin Jakarta Edi Kuntadi mengungkapkan bahwa sangatlah penting di era masyarakat ASEAN ini diangkat ekonomi koperasi. “Apa langkah yang mesti bisa dilakukan untuk mensupport ekonomi UKM tersebut,” kata Edi Kuntadi.
Edi percaya Jakarta Utara mempunyai potensi besar, bukan saja potensi wisata, namun juga karena adanya pelabuhan Tanjung Priok.
Edi juga menyinggung mengenai pentingnya kelancaran sistem logistik nasional. “Dengan lancarnya lalu lintas barang, biaya logistik dapat ditekan,” ungkapnya.
Sementara itu Asisten Kesra Kodya Jakut Wawan Rochmadi yang mewakili Walikota Jakarta Utara membuka resmi Rapimkota Kadin Jakut menyatakan sektor kecil dan UKM tak goyah dengan krisis ekonomi yang sempat mampir di negeri ini.
“jadi saya sangat mengapresiasi jika Rapimkota Kadin Jakut mengangkat tema usaha koperasi, karena koperasi bisa jadi Soko guru atau pilar ekonomi Indonesia,” katanya. (***)