Kapal Motor (KM) Rizky Maulana pada Jumat (28/6) dilaporkan mengalami kebocoran lambung kapal dan mati mesin, saat berlayar dari kota Bau-bau menuju Wanci, Wakatobi. Akibatnya kerusakan mesin dan bocor, kapal akhirnya tenggelam.
Beruntung, regu penyelamat Basarnas bisa menemukan lokasi tenggelamnya kapal dan tiga orang penumpang, yakni Abd Rahman (40), Udin (35), dan Husen (60) berhasil diselamatkan.
“Awalnya, kami menerima laporan dari seorang warga bahwa kapal rute Baubau-Wanci kecelakaan di sekitar Perairan Sampopawa, Buton. Saat itu juga tim diberangkatkan untuk proses evakuasi,” terang Kepala Basarnas Kendari, Djunaedi, Jumat (28/6/2019).
Kini, tiga penumpang KM Rizky Maulana dievakuasi ke Pelabuhan Topa, Baubau. Selanjutnya operasi SAR dinyatakan ditutup terhadap pencarian korban.
“Kondisi korban dalam keadaan selamat dan kita antar di Pelabuhan Topa, Baubau,” jelasnya.
KM Rizky Maulana yang hendak menuju Wanci dari Pelabuhan Topa itu, dilaporkan memuat 10 ton BBM.
Kepala Basarnas Kendari, Djunaidi menjelaskan, kabar matinya mesin dan kebocoran lambung kapal KM Rizky Maulana pertama kali di terima pihkanya, dari salah seorang warga bernama Syahrul.
“KM Rizky Maulana mati mesin dan kemasukan air di sekitar perairan Tanjung Pamali. Dan membutuhkan bantuan SAR,” kata Djunaidi.
“Saat ini tim masih melakukan pencarian, dan kita masih menunggu perkembangan dari sana. Untuk informasi selanjutnya kita tunggu perkembangan dari tim rescue disana,” ungkapnya. (***)