• Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Saturday, November 15, 2025
  • Login
Ocean Week
Advertisement
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    CMA CGM Resmikan 10 Kapal Raksasa, Akan Diawaki Pelaut Perancis

    CMA CGM Resmikan 10 Kapal Raksasa, Akan Diawaki Pelaut Perancis

    Terminal Teluk Lamong Sambut Service TI1 Indonesia –Thailand

    Terminal Teluk Lamong Sambut Service TI1 Indonesia –Thailand

    MSC Buka Layanan Baru Langsung AS-Afrika

    MSC Buka Layanan Baru Langsung AS-Afrika

    Kapal Raksasa Milik Evergreen, Kenapa Belum Masuk Indonesia

    Kapal Raksasa Milik Evergreen, Kenapa Belum Masuk Indonesia

    CMA CGM Menerima Kapal LNG Bahan Bakar Ganda Kapasitas 24.000 TEU

    CMA CGM Menerima Kapal LNG Bahan Bakar Ganda Kapasitas 24.000 TEU

    Cosco Tak Akan Ubah Layanan Transpasifiknya, Meski Ada Biaya  Pelabuhan Baru di AS

    Cosco Tak Akan Ubah Layanan Transpasifiknya, Meski Ada Biaya Pelabuhan Baru di AS

    Cosco Buka Layanan Surabaya-Nava Sheva Setiap Minggu

    Cosco Buka Layanan Surabaya-Nava Sheva Setiap Minggu

    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

  • Port
    Terminal Petikemas Kijing Masih Terkendala Infrastruktur Pendukung, Kenapa..

    Terminal Petikemas Kijing Masih Terkendala Infrastruktur Pendukung, Kenapa..

    Pelabuhan Baai Sudah Kembali Normal, Alur Masih Terus Dikeruk

    Pelabuhan Baai Sudah Kembali Normal, Alur Masih Terus Dikeruk

    Jika Tanjung Carat Jadi, Boom Baru Ditutup

    Jika Tanjung Carat Jadi, Boom Baru Ditutup

    DP World Tambah Investasi US$ 5 Miliar di India

    DP World Tambah Investasi US$ 5 Miliar di India

    Kemenhub Kelola Proyek Pelabuhan Palembang Baru Tanjung Carat

    Kemenhub Kelola Proyek Pelabuhan Palembang Baru Tanjung Carat

    Pengerukan Masih Dilakukan, Kapal Kontainer Bisa Masuk Bengkulu

    Pengerukan Masih Dilakukan, Kapal Kontainer Bisa Masuk Bengkulu

    Layanan Perdana Ekspor dari TTL Gunakan Multimoda

    Layanan Perdana Ekspor dari TTL Gunakan Multimoda

    Dirjen Hubla : Pengerukan Pelabuhan Baai Jalan Terus

    Dirjen Hubla : Pengerukan Pelabuhan Baai Jalan Terus

    Khofifah Tawarkan Kerjasama Kepada Rusia Kembangkan Pelabuhan Probolinggo

    Khofifah Tawarkan Kerjasama Kepada Rusia Kembangkan Pelabuhan Probolinggo

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    Permintaan Pasar Besar, KEK Galangan Kapal Dapat Tingkatkan Daya Saing

    Permintaan Pasar Besar, KEK Galangan Kapal Dapat Tingkatkan Daya Saing

    DPR RI Minta Kemenhub Maksimalkan Potensi PNBP

    Dilematis Galangan Kapal Lokal, Hingga Presiden Marah

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

    TPK KOJA

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPK KOJA

    TPS SURABAYA

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    CMA CGM Resmikan 10 Kapal Raksasa, Akan Diawaki Pelaut Perancis

    CMA CGM Resmikan 10 Kapal Raksasa, Akan Diawaki Pelaut Perancis

    Terminal Teluk Lamong Sambut Service TI1 Indonesia –Thailand

    Terminal Teluk Lamong Sambut Service TI1 Indonesia –Thailand

    MSC Buka Layanan Baru Langsung AS-Afrika

    MSC Buka Layanan Baru Langsung AS-Afrika

    Kapal Raksasa Milik Evergreen, Kenapa Belum Masuk Indonesia

    Kapal Raksasa Milik Evergreen, Kenapa Belum Masuk Indonesia

    CMA CGM Menerima Kapal LNG Bahan Bakar Ganda Kapasitas 24.000 TEU

    CMA CGM Menerima Kapal LNG Bahan Bakar Ganda Kapasitas 24.000 TEU

    Cosco Tak Akan Ubah Layanan Transpasifiknya, Meski Ada Biaya  Pelabuhan Baru di AS

    Cosco Tak Akan Ubah Layanan Transpasifiknya, Meski Ada Biaya Pelabuhan Baru di AS

    Cosco Buka Layanan Surabaya-Nava Sheva Setiap Minggu

    Cosco Buka Layanan Surabaya-Nava Sheva Setiap Minggu

    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Eastern Pacific Shipping Pesan 16 Kapal, Kapasitas 6.000 TEU

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

    Hingga Juli, Cosco Tangani 66,72 juta TEUs

  • Port
    Terminal Petikemas Kijing Masih Terkendala Infrastruktur Pendukung, Kenapa..

    Terminal Petikemas Kijing Masih Terkendala Infrastruktur Pendukung, Kenapa..

    Pelabuhan Baai Sudah Kembali Normal, Alur Masih Terus Dikeruk

    Pelabuhan Baai Sudah Kembali Normal, Alur Masih Terus Dikeruk

    Jika Tanjung Carat Jadi, Boom Baru Ditutup

    Jika Tanjung Carat Jadi, Boom Baru Ditutup

    DP World Tambah Investasi US$ 5 Miliar di India

    DP World Tambah Investasi US$ 5 Miliar di India

    Kemenhub Kelola Proyek Pelabuhan Palembang Baru Tanjung Carat

    Kemenhub Kelola Proyek Pelabuhan Palembang Baru Tanjung Carat

    Pengerukan Masih Dilakukan, Kapal Kontainer Bisa Masuk Bengkulu

    Pengerukan Masih Dilakukan, Kapal Kontainer Bisa Masuk Bengkulu

    Layanan Perdana Ekspor dari TTL Gunakan Multimoda

    Layanan Perdana Ekspor dari TTL Gunakan Multimoda

    Dirjen Hubla : Pengerukan Pelabuhan Baai Jalan Terus

    Dirjen Hubla : Pengerukan Pelabuhan Baai Jalan Terus

    Khofifah Tawarkan Kerjasama Kepada Rusia Kembangkan Pelabuhan Probolinggo

    Khofifah Tawarkan Kerjasama Kepada Rusia Kembangkan Pelabuhan Probolinggo

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    Permintaan Pasar Besar, KEK Galangan Kapal Dapat Tingkatkan Daya Saing

    Permintaan Pasar Besar, KEK Galangan Kapal Dapat Tingkatkan Daya Saing

    DPR RI Minta Kemenhub Maksimalkan Potensi PNBP

    Dilematis Galangan Kapal Lokal, Hingga Presiden Marah

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

    TPK KOJA

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPK KOJA

    TPS SURABAYA

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
Ocean Week
No Result
View All Result
Home Berita Lain

Siapkah Sektor Transportasi Memasuki 4.0 ?

oceanweek by oceanweek
February 25, 2019
in Berita Lain, Uncategorized
Siapkah Sektor Transportasi Memasuki 4.0 ?
395
SHARES
2.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Industry 4.0 belakangan ini menjadi perbincangan di banyak kalangan. Bahkan hampir di semua kementerian RI, hingga debat Capres kedua yang baru lalu pun sempat menyinggung soal ini. Meski begitu, masih banyak masyarakat yang belum mengerti apa itu industry 4.0. Akankah Indonesia ketinggalan jika tak mengikuti revolusi industry 4.0, dan apakah masyarakat Indonesia juga bakal terisolir dengan hal itu. Lalu bagaimana pula dengan bisnis kepelabuhanan, pelayaran, logistik, PBM, forwarder, dan sebagainya?.

Konon saat ini yang paling siap dan sudah menerapkan 4.0 untuk kepelabuhanan adalah China. “Semua pelabuhan di China sudah menerapkan revolusi industri generasi keempat,” kata Saut Gurning yang mengaku kagum dengan apa yang dilakukan oleh pemerintah China.

Saut Gurning, Pengamat Kemaritiman dari ITS Surabaya. (ist)

Menurut dia, dengan berkembangnya industry digital itu, tak lagi banyak tenaga manusia yang digunakan dalam aktivitas di pelabuhan. Dalam banyak hal, ungkap Gurning, sudah banyak menggunakan tenaga robot yang digerakkan melalui komputer.

Rupanya, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto juga tak ingin ketinggalan. Karena itu, pihaknya sangat mendorong perkembangan Industry 4.0 disini, agar Indonesia dapat bersaing dengan negara lain di bidang industri. “Revolusi Industri 4.0 merupakan upaya transformasi menuju perbaikan dengan mengintegrasikan dunia online dan lini produksi di industri, di mana semua proses produksi berjalan dengan internet sebagai penopang utama,” kata Airlangga dalam keterangannya.

Airlangga mencontohkan sejumlah sektor industri nasional yang telah siap memasuki era Industry 4.0, diantaranya industri semen, petrokimia, otomotif, serta makanan dan minuman.

Untuk sektor transportasi, otomotif dan logistik, mereka pun sudah menyediakan solusi IoT secara total. Selain itu, mereka juga mempersiapkan diri untuk membantu industri yang bergerak di agriculture, aquaculture, environmental dan monitoring.

Satu hal lagi yang harus dipersiapkan oleh Pemerintah Indonesia untuk menyongsong Industri 4.0. Salah satunya adalah melalui persiapan hadirnya jaringan generasi kelima atau yang lebih dikenal sebagai jaringan 5G.

Lalu langkah apa yang dilakukan Asosiasi Logistik dan Forwarder (ALFI) dalam rangka industry 4.0 ?.  Ketua Umum ALFI Yukki Nugrahawan Hanafi menyatakan, ada dua hal yang disiapkan ALFI dalam menyongsong era industry 4.0, yakni pertama menyiapkan sumber daya manusia (SDM)-nya dengan berbagai pelatihan melalui ALFI Institute. Dan kedua, melakukan pengembangan digitalisasi Smart Logistics yang dibangun dalam website ALFI.

Yukki N. Hanafi, Ketua Umum ALFI. (ist)

“Pengembangan itu telah dilakukan secara bertahap. Saat ini modul yang siap adalah modul impor, ekspor, track and trace yang telah mencakup lebih dari 150 negara. Selanjutnya pengembangan rantai pasok sampai dengan ke last mile delivery,” kata Yukki kepada Ocean Week, Senin (25/2) siang ini.

Tahap awal track and trace yang saat ini dikembangkan tentunya meliputi transportasi laut, darat, dan udara, karena pergerakan arus barang tidak hanya melalui jalur laut saja. “Kita kembangkan di IoT, pergudangan, depo dan data exchange (pertukaran data), tak lupa sektor perbankan untuk menunjang trade financing,” kata Ketua AFFA ini.

Menuju Industri 4.0

Yukki juga mengemukakan, Industri 4.0 adalah industri yang menggabungkan teknologi otomatisasi dengan teknologi cyber dan merupakan tren otomatisasi dan pertukaran data, termasuk cyber-fisik, Internet of Things (IoT), komputasi awan (cloud-based) dan komputasi kognitif (cognitive computing, self-learning system)

 Seiring dengan perkembangan industri yang memasuki era 4.0, Digitalisasi dan Logistik menjadi satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, cepat atau lambat digitalisasi telah merambah ke semua lini dan salah satunya adalah logistik.

“Kita pada saat ini berada di perjalanan atau menuju pada Industri 4.0 dimana pertumbuhan berada pada kecepatan atau yang sering saya sampaikan dari economy of scale ke economy of speed dan mempengaruhi hampir di semua Industri termasuk di bidang Mata rantai Pasok (Supplychain) dan Logistik (elogistics),” ujar Yukki Nugrahawan.

Menurut dia, Transformasi digital dari revolusi industri ketiga, Industri 4.0 adalah gabungan  Operasional dengan Industri Digital. Penggabungan akselerator dalam inovasinya salah satunya dengan implementasi IOT (internet of things), dimana ALFI telah memfasilitasi anggotanya untuk menggunakan platform tersebut melalui website ALFI (ilfa.or.id). ALFI akan melakukan sosialisasi secara intensif agar platform tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh anggota-anggotanya.

Dalam Konteks Platfrom digital ini, kata Yukki, bisnis yang tumbuh harus mencari sesuatu yang berbeda bukan sekedar menjadi lebih baik dan bicara digitalisasi, yang perlu di antisipiasi baik dalam dunia pelayaran dan logistik adalah kecepatan untuk beradaptasi dan agilitas serta transparansi dalam proses internal dan eksternal.

“ALFI yang saat ini mengembangkan Rantai Pasok Berbasis Digital guna meningkatkan Daya Saing agar dapat menuju Indonesia yang kompetitif, dinamis dan inovatif, tentunya ALFI tidak bisa bergerak sendiri, dibutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak, baik pelayaran dan trucking selaku moda transportasi dan tentunya Pemerintah dari sisi regulasi,” ujar Chairman AFFA (ASEAN Freight Forwarder Association) ini.

Yukki juga menceritakan bahwa Pemerintah Indonesia saat ini telah meyiapkan program Making Indonesia 4.0 sebagai salah satu program dalam menghadapi dunia digital. Revolusi Industri 4.0 akan menempatkan Indonesia sebagai negara terbesar keempat, menurut survei PWC (Price Waterhouse Coopers).

“Tetapi seperti yang disebutkan di atas, dibutuhkan kolaborasi dan komitmen dari berbagai pihak agar Indonesia bisa dengan cepat berkompetisi dengan negara-negara tetangga ASEAN lainnya lebih lanjut negara-negara maju seperti China, AS dan Israel,” kata Yukki. (***)

Previous Post

BICT

Next Post

Keselamatan & Keamanan Pelayaran Perairan Indonesia Timur, Bergantung Pangkalan PLP Tual-Bitung

Next Post
Keselamatan & Keamanan Pelayaran Perairan Indonesia Timur, Bergantung Pangkalan PLP Tual-Bitung

Keselamatan & Keamanan Pelayaran Perairan Indonesia Timur, Bergantung Pangkalan PLP Tual-Bitung

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Populer

  • BYD Kirim 1 Juta Mobil Gunakan Kapal Raksasa Miliknya

    BYD Kirim 1 Juta Mobil Gunakan Kapal Raksasa Miliknya

    6224 shares
    Share 2490 Tweet 1556
  • KPLP Jadi Otoritas Tunggal Penegakan Peraturan di Laut

    5399 shares
    Share 2160 Tweet 1350
  • Di Kapal TB. Terus Daya 17, 3 ABK Gunakan Ijasah Palsu Ketangkap

    4499 shares
    Share 1800 Tweet 1125
  • Per Januari 2026, Pelaut Tak Bisa Berlayar Jika Tak Miliki Sertifikat BST Dengan Kesehatan Mental

    3980 shares
    Share 1592 Tweet 995
  • Mantan Direktur Pelindo & Mantan Dirut DPS Ditahan, Kasus Korupsi Pengadaan Kapal Tunda

    3826 shares
    Share 1530 Tweet 957

Follow Us

    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.
Facebook Youtube Instagram

Ocean Week adalah bukan informasi maritim yang pertama tetapi yang terbaik, terpercaya dan akurat dikelola oleh PT Multi Media Ocean Indonesia.

Hubungi kami : redaksi@oceanweek.co.id

  • Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Categories

  • Alat Berat
  • All
  • Bea Cukai
  • Berita Lain
  • BICT
  • BJTI
  • Bursa
  • Bursa Kapal
  • Depo Kontainer
  • Dockyard
  • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
  • Fasilitas
  • General Cargo
  • IKT
  • Jadwal
  • Jadwal
  • Jadwal
  • JICT
  • Kapal
  • Kontainer
  • Makasar
  • MAL
  • Medan
  • Moving Kapal
  • Offshores
  • Port
  • PTP
  • Regional
  • Shipping
  • Spare Part
  • Surabaya
  • Teluk Lamong
  • TPK Koja
  • TPK Makasar
  • TPK Palaran
  • TPKS Semarang
  • TPS Surabaya
  • Uncategorized
  • video

Recent News

Sebanyak 25 Auditor ISPS-Code Dikukuhkan, Perkuat Keamanan Maritim Nasional

Sebanyak 25 Auditor ISPS-Code Dikukuhkan, Perkuat Keamanan Maritim Nasional

November 15, 2025
Batubara Dominasi di Pelabuhan Cirebon,Throughput Tumbuh

Batubara Dominasi di Pelabuhan Cirebon,Throughput Tumbuh

November 14, 2025

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
  • Port
  • Dockyard
  • Jadwal
  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In