KM Kelud milik PT Pelni yang mampu menampung 2.600 penumpang menjadi fasilitas penginapan terapung untuk atlit daerah pada PON XXI 2024 Aceh dan Sumatera Utara.
KM Kelud telah sandar di Pelabuhan Malahayati, Aceh mulai 4 September lalu dan akan meninggalkan tanah Rencong ini pada 24 September 2024.
Direktur Lalu lintas dan Angkutan Laut Ditjen Hubla Kemenhub Hartanto mengatakan itu kepada Ocean Week, di Yogjakarta, Selasa malam. “Kami (Perhubungan Laut) awalnya diminta oleh Pemerintah Aceh untuk membantu dan memberikan dukungan untuk kapal terapung sebagai hotel buat para atlit dan official nya, dalam rangka Pekan Olah Raga (PON) XXI di Aceh, karena semua hotel di Aceh sudah penuh. Alhamdulillah, kami bisa siapkan satu kapal Kelud milik PT Pelni,” ujarnya.
Menurut Hartanto, keberadaan kapal hotel tersebut cukup menarik bagi masyarakat di propinsi Aceh yang ingin melihat secara langsung kapal itu. “Setiap hari sejak kapal itu sandar di pelabuhan Malahayati, tak kurang dari 1000 orang mengunjungi kapal untuk melihat-lihat yang barangkali tak bisa setiap saat bisa dinikmati mereka,” ungkap Hartanto.
Dia berharap, keberadaan kapal hotel terapung ini, bisa memberi manfaat tak hanya sebagai dukungan bagi keberlangsungan PON XXI, namun juga sebagai sarana wisata bagi masyarakat, selama pesta olahraga nasional tersebut berlangsung.

Sebelumnya, Dicky Derwandi, Kepala Cabang PT Pelni Jakarta mengatakan KM Kelud yang home basenya di Tanjung Priok digunakan untuk fasilitas penginapan terapung para atlet daerah, kontingen, official dan pihak-pihak yang terkait dengan pelaksanaan PON XXI di Aceh.
Saat tiba di Aceh pada 4 September lalu, KM Kelud langsung disambut oleh Pj Gubernur Aceh, Bustami Hamzah beserta Forkopimda Aceh, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Direksi PT Pelni dan Manajemen Pelindo yang diwakili oleh Branch Manager PT Pelindo Multi Terminal Malahayati, Agust Deritanto.
Kasubdit 1 Dit. Lala Kementerian Perhubungan, Hasan Sadili menyampaikan harapan agar penyediaan KM Kelud di Pelabuhan Malahayati yang difungsikan sebagai akomodasi terapung acara PON XXI di Aceh dapat memberikan manfaat bagi para atlet, official dan supporting PON XXI.
“Kami mengharapkan KM Kelud ini dapat menjadi solusi bagi para pihak dengan tetap memperhatikan aturan dan kebersihan di kapal dan sekitar. Bagi para pihak yang ingin menggunakan akomodasi terapung cukup registrasi dengan menunjukkan ID card berkaitan PON XXI dan fasilitasnya disediakan gratis,” katanya.
Sementara itu, Branch Manager PT Pelindo, Agust Deritanto, mengatakan bahwa Pelindo telah mempersiapkan dermaga dan fasilitas pelabuhan lainnya untuk memastikan dukungan terhadap kelancaran pelaksanaan PON XXI.
“Kami siap memberikan dukungan penuh dengan kesiapan dermaga dan fasilitas lainnya di Pelabuhan Malahayati. Kami berharap kehadiran KM Kelud ini dapat menjadi salah satu solusi akomodasi bagi para pihak selama PON berlangsung,” ujarnya.
Sewaktu Ocean Week bersama Direktur Lala Ditjen Hubla Hartanto, dan Kasubdit 1 Lala Hasan Sadili meninjau kesiapan pelabuhan Malahayati sebelumnya, terlihat pelabuhan ini sudah sangat siap menyambut kedatangan Kapal Kelud. “Kami sudah siap untuk disandari kapal Kelud,” ucap Agust Deritanto yang turut mendampingi rombongan Ditjen Hubla saat itu. (***)