Menghadapi libur Panjang cuti Bersama hari raya Waisak (12-13/5), PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) Non petikemas memastikan seluruh aktivitas operasional di arealnya di Cabang Tanjung Priok tetap berjalan aman, lancar, dan terkendali.
Sebab, perseroan mengambil sejumlah langkah strategis untuk mengantisipasi potensi lonjakan arus kendaraan dan menjamin keandalan layanan di tengah libur nasional.
Branch Manager PTP Nonpetikemas Cabang Tanjung Priok, Budi Utoyo menyatakan bahwa infrastruktur dan suprastruktur terminal telah disiapkan secara optimal.
Selain itu, ujarnya, koordinasi intensif dilakukan bersama para pemangku kepentingan, termasuk instansi terkait di pelabuhan, guna menjaga kelancaran arus logistik selama masa liburan.
“Fokus kami adalah menjaga stabilitas operasional dan memastikan tidak terjadi gangguan layanan di terminal. Kami telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi, termasuk pengaturan lalu lintas kendaraan dan pemantauan arus keluar-masuk terminal secara real time,” ujar Budi dalam keterangan tertulisnya yang diterima Ocean Week, Jumat.
Menurut Budi, sebagai langkah mitigasi, PTP Non petikemas menyiapkan area buffer di kawasan Nusantara 1 untuk mengantisipasi antrean kendaraan dari arah Jalan Nusantara dan Pos 1, khususnya di wilayah domestik.
Sementara itu, di wilayah lain, PTP Non petikemas terus melakukan koordinasi dengan berbagai instansi terkait, untuk memastikan respons cepat terhadap kondisi operasional di area gate jika diperlukan.
Langkah proaktif ini mencerminkan komitmen PTP dalam menjaga keandalan dan efisiensi layanan terminal, bahkan di tengah masa libur panjang.
Perusahaan juga mengimbau para pengguna jasa dan mitra kerja untuk tetap menjalin komunikasi intensif, demi mendukung kelancaran arus logistik nasional.
PTP Non petikemas berkomitmen untuk terus menjaga performa layanan di terminal, terutama di momen-momen dengan potensi peningkatan trafik logistik yang tinggi. (***)