Sattar Taba kembali dipercaya Menneg BUMN memimpin PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) untuk lima tahun kedepan terhitung sejak 5 November 2017.
Penyerahan salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dewan Direksi PT KBN (Persero) dilakukan di Kementerian BUMN Selasa (14/11) lalu, oleh Deputi Bidang Energi, Logistik, dan Pariwisata Kementerian BUMN, Edwin Hidayat Abdullah.
“Selain hasil independen assessment beliau (Sattar Taba) yang terbaik. Dia punya drive dan fighting spiritnya tinggi dan acceptable juga oleh Pemprov DKI, integritasnya juga tidak pernah ada catatan,” ujar Edwin kepada pers, di Jakarta, kemarin.
Menurut Edwin, Sattar Taba sudah sekitar 38 tahun memegang jabatan direktur sampai sekarang, mulai direktur swasta maupun anak usaha BUMN dan BUMN.
Terpilihnya kembali Sattar mendapat apresiasi positif dari Ketua Umum Asdeki, H Muslan. “Kami mengucapkan selamat dan apresiasi atas terpilihnya kembali Pak Sattar Taba memimpin KBN, semoga kedepan bisa lebih baik lagi,” kata Muslan yang juga menjadi salah satu mitra strategis PT KBN.
Untuk diketahui, bahwa Sattar juga aktif di berbagai organisasi. Sekarang dia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia, Koordinator Wilayah Indonesia Timur, kemudian Ketua Umum YDPI Semen Tonasa, Ketua Dewan Penasihat Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sulsel, Serta Ketua Presidium Asosiasi Semen Indonesia.
Sattar memulai karirnya di PT Industri Kapal Indonesia (IKI) tahun 1979, dilanjutkan berkarir di PT Semen Tonasa pada tahun 1979 -1988. Lalu menjabat sebagai Direktur di PT Purna Karya Manunggal, Direktur di PT Pelayaran Tonasa Lines, Direktur Keuangan dan Pemasaran PT Semen Kupang, Direktur Utama PT Semen Kupang, Direktur Keuangan PT Semen Tonasa.
Sejak 2005 – 2012 menjabat sebagai Direktur Utama PT Semen Tonasa, kemudian berlabuh di KBM sebagai direktur utama hingga sekarang. (dtc/***)