PT Samudera Terminal Indonesia (STI), anak usaha PT Samudera Indonesia berencana mengakuisisi (mengambil-alih) 100% saham perusahaan bongkar muat (PBM) Olah Jasa Andal (OJA) di pelabuhan Tanjung Priok.
STI sudah teken perjanjian pengikatan jual beli atas saham tersebut (conditional share sales and purchase agreement (CSPA) pada tanggal 2 November 2017 lalu.
Akuisisi itu, dinilai Bani Mulia (Managing Directore Samudera Indonesia) merupakan waktu yang tepat. “Timingnya tepat, mengingat Samudera Terminal punya kapasitas pengembangan dan ekspansi. Apalagi OJA letaknya bersebelahan dengan Tangguh Samudera Jaya (TSJ) sehingga kami dapat mengoptimalkan sinergi antara kedua terminal yang dikelola oleh Samudera,” kata Bani Mulia, menjawab pertanyaan Ocean Week seputar rencana akuisisi tersebut, Kamis (9/11) di Jakarta.
Sebagaimana diketahui bahwa PT ICTSI Jasa Prima Tbk, sebagai induk usaha OJA sudah merilis resmi terkait rencana divestasi PBM OJA, pada tanggal 6/11.
Menurut Bani, Samudera dan ICTSI mempunyai kecocokan sinergi untuk bekerjasama antar kedua perusahaan dimanapun kedua perseroan berada. “Kedepan kami berencana meningkatkan kerjasama di berbagai lokasi karena sudah ada kecocokan dan kedekatan,” katanya lagi.
Ketika ditanyakan bagaimana dengan Pelindo II sebagai pemilik fasilitas, Bani hanya menjawab singkat, “kan ada kontrak konsesinya. Nanti setelah selesai masa konsesi tentunya diserahkan kembali ke Pelindo II”.
Sementara itu, berdasarkan laporan ICTSI Jasa Prima, OJA memiliki aset sebesar US$ 33,71 juta. Dan PBM ini mengelola 4 dermaga petikemas di pelabuhan Tanjung Priok selama 15 tahun, terhitung sejak 5 Juni 2013.
OJA juga mampu menyumbang pendapatan mencapai US$ 3,89 juta atau 66% dari total pendapatan ICTSI sebagai induknya.
Kata Bani, akuisisi terhadap OJA akan menambah aset STI dibisnis terminal. Menurut catatan, aset STI hingga September 2017 mencapai US$ 84,68 juta.
STI sendiri sampai sekarang mengelola 4 terminal, tiga berada di Jakarta, dan satu di Samarinda Kalimantan Timur (Terminal Petikemas Palaran). (***)