Mahalnya harga tiket pesawat, menjadikan masyarakat pengguna jasa penerbangan sebagian beralih ke moda kapal laut.
Cerita itupun juga diperoleh Ocean Week dari Warkim (67 th) warga asli Purwokerto, Jawa Tengah yang sekarang menetap di Medan, Sumatera Utara, dan Sesuk (59 th) asal Probolinggo, Jawa Tengah yang bekerja di Batam.
“Saya ber-7 dengan anak cucu dari nengok saudara di Purwokerto,” ujar Warkim mengawali ceritanya, kepada oceanweek di Terminal Penumpang, pelabuhan Tanjung Priok, Jumat siang (22/3).
Warkim sekeluarga lebih memilih naik kapal Pelni untuk pulang ke Medan, karena biayanya bisa terjangkau dan murah dibandingkan naik pesawat.

“Saya naik kapal Kelud, dari Purwokerto ke Medan ongkosnya Rp 650 ribu per orang. Kalau naik pesawat dari Jakarta sudah Rp 1,8 juta per orang, meski cepat tapi terlalu mahal untuk kami, makanya naik kapal laut saja, meski harus ditempuh 3 hari,” ungkap Warkim sembari tersenyum kecut.
Ditanya kenapa nggak naik bus saja. Warkim dengan bersemangat menjawab, kalau naik bus biayanya juga bisa lebih besar, karena tarifnya Rp 500 ribu per orang, namun makan bayar sendiri. “Kalau naik kapal makan sudah dapat tiga kali sehari, dan enak nyaman,” tuturnya.
Sementara itu, Sesuk menambahkan bahwa dirinya juga memilih naik kapa laut karena selain murah juga enak. “Saya tujuan Batam, kalau naik kapal dari Purbalingga sampai Batam lewat Tanjung Priok hanya rp 500 ribu, kalau naik pesawat berapa,” ucapnya saat ditanya Ocean Week.

Sebagai pekerja proyek di Batam, dirinya mengaku sangat berat dengan ongkos pesawat saat ini. “Sekarang ini ekonomi cukup berat untuk rakyat kecil, jangankan naik pesawat, untuk makan saja susah,” ungkapnya.
Pengamatan Ocean Week di Terminal Penumpang Priok, pada Jumat siang cukup ramai dengan calon penumpang kapal Kelud tujuan Batam-Belawan-Priok. Meski kapal baru akan berangkat dari Priok nanti malam, namun para calon penumpang sudah mendatangi pelabuhan supaya tidak ketinggalan.
GM Pelni Tanjung Priok Masrul Khalimi yang dikonfirmasi Ocean Week membenarkan kalau sekarang ini kecenderungan masyarakat naik kapal laut meningkat pasca ongkos pesawat naik. “Tujuan Priok-Batam-Belawan memang padat,” ujarnya.
Saat ditanya, apakah benar bahwa tiket kapal laut rute Batam-Belawan-Priok untuk Lebaran sudah habis, Masrul menyatakan belum mengetahuinya. “Saya belum tahu, coba bapak (cean Week-red) cek aja ke bagian tiketing,” ungkapnya. (***)