Terminal penumpang Nusantara pelabuhan Tanjung Priok, hari Jumat (9/4) ini ramai di padati calon penumpang kapal Dorolonda dan Kelud.
Selain itu ada juga kapal Bukit Raya dan kapal Lawit. Kapal Bukit Raya berangkat jam 11.00 wib, membawa penumpang naik 99 orang.
Kapal Bukit Raya melayari rute, Tanjung Priok – Blinyu – Batam – Letung – Tarempa – Natuna – Midai – Serasan – Pontianak – Surabaya – Pontianak – Serasan – Midai – Natuna – Tarempa – Letung – Batam – Blinyu – Tanjung Priok .
Sedangkan kapal Lawit, sandar Jumat aore jam 17.00 membawa sekitar 200-an penumpang.
Kapal ini melayari rute, Tanjung Priok – Pontianak – Semarang – Kumai – Semarang – Pontianak – Tanjung Priok.
Para calon penumpang Dorolonda dan Kelud sudah menumpuk di terminal tersebut sejak pagi. Meskipun kapal baru diberangkatkan ke tujuan masing-masing setelah jam 15.00 wib.
Indria Priyatna, Kepala Cabang PT Pelni Tanjung Priok, membenarkan jika hari Jumat ini ada dua kapal yang diberangkat dari Tanjung Priok.
“Kapal Dorolonda mengangkut penumpang sebanyak 859 orang. Sedangkan kapal Kelud menaikkan 178 orang,” katanya kepada Ocean Week, di Tanjung Priok, Jumat siang.
Kapal Dorolonda mengangkut ratusan penumpang dengan tujuan Tanjung Priok-Surabaya-Makasaar-Baubau-Namlea-Ambon-Ternate-Bitung-Ternate-Ambon-Namlea-Baubau-Makassar-Surabaya-Tanjung Priok.
Sedangkan kapal Kelud dengan tujuan Tanjung Priok – Batam – Tanjung Balai – Belawan – Tanjung Balai – Batam – Tanjung Priok.

Salah satu calon penumpang tujuan Makassar saat ditanya kenapa pulang, mengungkapkan agar bisa menjalankan puasa ramadhan di kampung hingga lebaran. “Kalau pulang jelang lebaran kan dilarang mudik, jadi sekarang saja bisa lama di kampung,” ujarnya.
Dari pantauan Ocean Week, para calon penumpang banyak yang belum memanfaatkan GeNose karena mereka mengaku belum tau jika di terminal ini sudah dilengkapi dengan alat deteksi covid 19. Dan itu diakui oleh Indria Priyatna, karena masih perlu sosialisasi, sehingga calon penumpang sudah test covid antigen, PCR di luar Priok. (**)