Dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional, PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pelanggan melalui berbagai inovasi dan transformasi di seluruh wilayah kerjanya.
Transformasi menjadi kata kunci dalam pengembangan perusahaan, di mana PTP Non petikemas terus berupaya meningkatkan kualitas layanan yang lebih terstandar, efisien, dan modern.
Direktur Utama PTP Non petikemas Indra Hidayat Sani menyampaikan, melalui implementasi PTOSM, menghadirkan standar pelayanan PTP Non petikemas di setiap cabang, yang lebih efektif dan terukur.
“Sistem ini mengintegrasikan operasi terminal berbasis Planning & Control, dengan fitur layanan mulai dari perencanaan, pengendalian real-time, hingga tracking & tracing, yang meminimalkan kesalahan manusia dan meningkatkan validitas serta kecepatan layanan,” ujar Indra dalam keterangan tertulisnya yang diterima Ocean Week, Kamis (5/9).
Menurut Indra, PTOS-M juga terhubung dengan INAPORTNET dan NLE, memudahkan pertukaran data dan pemantauan real-time. Selain itu, sistem ini dilengkapi fitur analisis data untuk mempermudah penelusuran dan analisis kinerja operasional.
“PTP Non petikemas juga telah mengadopsi layanan 24 jam yang memungkinkan pelanggan untuk mengakses layanan tanpa harus datang secara fisik. Layanan ini diharapkan dapat memberikan kemudahan dan kecepatan bagi seluruh pelanggan dalam melakukan transaksi dan urusan bisnis lainnya,” ungkapnya.
Seperti diketahui bahwa bisnis utama PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) Non petikemas adalah sebagai operator terminal non petikemas di Indonesia. PTP Non petikemas mengoperasikan terminal di 11 wilayah di bagian barat Indonesia. Kegiatan bisnis PTP Non petikemas meliputi: Bongkar muat kargo curah cair, Bongkar muat kargo curah kering, Bongkar muat general cargo, Kegiatan shorebase untuk klien domestik dan internasional.
Sementara itu, SM Sekretaris Perusahaan PTP Non Petikemas Fiona Sari Utami, setiap cabang PTP Non petikemas memiliki komoditas unggulan yang menjadi andalan. Misalnya, di Pelabuhan Tanjung Priok, komoditas seperti steel product alat berat dan general cargo menjadi komoditas unggulan.
Di cabang lain, komoditas unggulan bervariasi, mulai dari hasil bumi, bahan baku industri, hingga komoditas ekspor lainnya. Semua operasional ini dikelola dengan standarisasi yang tinggi untuk memastikan kecepatan dan ketepatan layanan sebagai bagian dari layanan mata rantai logistik.
Sebagai bagian dari inovasi layanan, PTP Non petikemas juga memperkenalkan solusi digital yang memungkinkan pelanggan untuk memonitor proses operasional secara real-time. Dengan ini, pelanggan dapat dengan mudah melacak barang dan memastikan semua proses berjalan sesuai dengan jadwal.
Dengan tim profesional yang berpengalaman, PTP Non petikemas siap mendukung keberhasilan bisnis pelanggan melalui layanan yang optimal dan solusi yang tepat guna.
Salah satu pelanggan PTP Non petikemas Liana Manajer PT Musimas Palembang menyampaikan pengalamannya terkait implementasi PTOSM.
“Terima kasih untuk PTP non petikemas karena selalu memberikan pelayanan terbaik untuk kami. Dengan adanya transformasi dan layanan PTOSM, kami bisa melakulan permohonan dan pembayaran secara online, semoga PTP semakin jaya,” ujarnya.
PTP Non petikemas berkomitmen untuk terus mengembangkan diri dalam menghadapi tantangan di sektor logistik dan transportasi laut. Dengan fokus pada inovasi, transformasi digital, dan peningkatan layanan pelanggan, kami yakin dapat memberikan nilai tambah yang signifikan bagi seluruh pemangku kepentingan.
“Pada Hari Pelanggan Nasional ini, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pelanggan setia yang telah mempercayakan kebutuhan logistiknya kepada kami. Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik, karena bagi kami, kepuasan pelanggan adalah prioritas utama,” kata Indra. (***)