PT Pelabuhan Indonesia I (Pelindo) mengundang, sekaligus mengajak investor asing untuk bekerjasama berinvestasi membangun dan mengembangkan pelabuhan Kuala Tanjung, di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara.
Hal itu diungkapkan Dani Rusli Utama, direktur Utama PT Pelindo I pada saat paparan dalam acara webinar bertema Strategi Pelabuhan dan Pelayaran pada Era Ekosistem Logistik, hari Rabu (20/1/2021).
“Kami ingin ada investor asing yang mau bekerjasama dengan Pelindo I untuk berinvestasi membangun dan mengembangkan pelabuhan Kuala Tanjung,” ujarnya.
Memang, Dani juga mengakui dengan adanya pandemi covid-19, semua terkena dampaknya, termasuk PT Pelindo I.
“Dengan adaya pandemi covid-19, kunjungan kapal di tahun lalu (2020) turun, namun kami berharap tahun 2021 ini bisa naik 15%,” ungkap Dani Rusli.
Seperti diketahui bahwa, pelabuhan Kuala Tanjung mulai beroperasi penuh sejak tahun 2019.
Pengembangan pelabuhan ini dilakukan dalam 3 tahap sampai dengan 2023 dengan total kapasitas mencapai 20 juta TEUs, dan menelan total investasi sebesar Rp 43 triliun.
Pada pengembangan tahap kedua, perusahaan juga akan memacu investasi melalui pengembangan kawasan industri.
Pada tahap I recana pengembangannya seluas 1.128 ha atau sesuai dengan Penetapan Lokasi (PenLok) yang diperoleh. Saat ini baru dibebaskan seluas 150 ha.
Untuk pengembangan tahap ketiga, Pelindo I akan membangun pelabuhan hub internasional. Dengn begitu, total kapasitas pelabuhan Kuala Tanjung akan mencapai 20 juta TEUs.
Pada kesempatan ini, Dani Rusli juga menyatakan ingin memaksimalkan Selat Malaka. Mengingat banyak aktivitas hilir mudik kapal internasional yang melalui Selat ini.
“Kami ingin memaksimalkan Selat Malaka,” kata mantan direksi PT Pelindo II ini.
Dia juga bercerita bagaimana sekarang ini ekspor CPO mulai berubah menggunakan kontainer. “Pada era pandemi covid ini, pola angkut ekspor CPO beralih menggunakan kontainer,” katanya.
Selain itu, Dani juga menceritakan mengenai sistem IT yang sudah banyak digunakan di Pelindo I. “Pelindo I untuk hampir semua layanan sudah menggunakan IT,” ujarnya. (**)