PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) menandatangani perpanjangan kerja sama dengan PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) dan PT Pelabuhan Indonesia Regional 2 Banten, untuk layanan jasa pemanduan dan penundaan.
Penandatanganan dilakukan di Gedung Wisma Baja PT Krakatau Steel Tbk (Persero), Jakarta.
Hadir pada kesempatan tersebut, Staf Ahli Bidang Managemen Kemenko Marves RI Bidang Sosioantropologi, Basilio Dias Araujo sekaligus Komisaris PT Krakatau Bandar Samudera, President Director PT Krakatau Bandar Samudera Akbar Djohan, Director Commercial & Business Development PT Krakatau Bandar Samudera Dazul Herman, Komisaris Utama PT Krakatau Bandar Samudera Melati Sarnita, Komisaris PT Krakatau Bandar Samudera Indra Maulana, Group Head Pelayanan Kapal PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Arif Hermawan, General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 2 Banten Agung Fitrianto, Direktur Utama PT Jasa Armada Indonesia, Tbk Shanti Puruhita dan Department Head Pelayanan Kapal Regional 2 PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Agusman Katoroy.
GM PT Pelindo Regional 2 Ciwandan Banten, Agung Fitrianto, menyampaikan terima kasihnya kepada PT Krakatau Bandar Samudera dapat melanjutkan kerjasama ini yang sebelumnya pernah dilakukan di Tahun 2022. “Hal ini sangat penting dalam rangka utilitas armada yang kami miliki dalam hal ini dioperasikan oleh PT Jasa Armada Indonesia Tbk untuk dapat meningkatkan pelayanan diluar Pelabuhan Ciwandan saat ini. Kami berharap kerjasama ini dapat ditingkatkan dan tentunya kinerja pelayanan pandu dan tunda lebih meningkat, serta Menjaga peranan penting antara BUP Pelindo dan KBS dengan semua stakeholders,” kata Agung Fitrianto saat ditanya Ocean Week usai menghadiri Rakernas ISAA, di Anyer Banten, Jumat (17/2).

Selain itu, ujar Agung, kerjasama kedepan dapat berkembang seiring dengan meningkatnya kegiatan bongkar muat kapal baik di Pelabuhan Ciwandan maupun di Pelabuhan Cigading.
Sementara itu, Direktur Utama Jasa Armada (IPCM) Shanti Puruhita menyatakan, sinergi yang dilakukan sesama perusahaan BUMN ini diharapkan memberikan nilai tambah terhadap tingkat utilisasi kapal. Selain itu, kapal-kapal cape size yang melakukan sandar di dermaga Cigading juga dapat melakukan kegiatan operasionalnya dengan aman dan waktu yang efektif.
“Kami telah melakukan penyandaran kapal di Pelabuhan Cigading dengan total puluhan gerakan kapal keluar masuk pelabuhan, menghasilkan penambahan total pendapatan per bulan area operasional hingga 45%,” kata Shanti dalam keterangan resmi yang diterima Ocean Week, Jumat.
Shanti menyampaikan, ruang lingkup kerja sama meliputi pelayanan pemanduan melalui penyediaan personil pandu di wilayah kerja sama dengan menggunakan sistem yang terintegrasi. Selain itu, Jasa Armada akan membantu penyediaan sarana bantu pemanduan berupa penyediaan kapal tunda beserta awak kapal.
Jasa Armada akan melakukan pelayanan jasa penundaan kapal di wilayah kerja sama yaitu perairan pada terminal Cigading milik KBS. Adapun kerja sama ini merupakan kelanjutan dari kerja sama yang telah dimulai sejak 1 Desember 2021.
Sebelumnya pada 1 Februari 2023, Jasa Armada juga telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Jawa Satu Power dan sepakat untuk melakukan perpanjangan waktu perjanjian sewa kapal tunda untuk wilayah operasional Jawa Satu Power terhitung 1 Maret 2023.
Selain itu, perseroan melakukan kerja sama penyediaan sarana bantu dan prasarana pemanduan untuk pelayanan pemanduan dan penundaan di Terminal Untuk Kepentingan Sendiri (TUKS) PT Cirebon Electric Power serta Terminal Khusus (Tersus) PT Cirebon Energi Prasarana. Perjanjian kerja sama ini ditandatangani pada 13 Februari 2023 di Jakarta oleh Shanti Puruhita dan Tengku Mursalin Rahim, General Manager PT Pelabuhan Indonesia Regional 2 Cirebon selaku Badan Usaha Pelabuhan (BUP).
Sedangkan Dazul Herman kepada Ocean Week juga mengatakan bahwa kerjasama ini bisa menjadikan layanan jasa pandu tunda di Cigading maupun Ciwandan semakin baik, cepat, dan efektif. (**/ril)