• Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Saturday, May 17, 2025
  • Login
Ocean Week
Advertisement
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

    INSA Bengkulu Minta Percepatan Pengerukan Pelabuhan Baai

    INSA Bengkulu Minta Percepatan Pengerukan Pelabuhan Baai

    Pendapatan ONE Melonjak 32% Ditengah Ketidakpastian Ekonomi..

    Pendapatan ONE Melonjak 32% Ditengah Ketidakpastian Ekonomi..

    IPC TPK Layani Pelayaran Baru ke Vietnam Dari Fesco Lines

    IPC TPK Layani Pelayaran Baru ke Vietnam Dari Fesco Lines

    Per 1 Mei, CMA CGM Kenakan Biaya Tambahan Untuk Pengiriman Mediterania ke Afrika Barat

    Per 1 Mei, CMA CGM Kenakan Biaya Tambahan Untuk Pengiriman Mediterania ke Afrika Barat

    Sebanyak 56.616.342 GT Kapal Lintasi Pelabuhan Tanjung Redep

    Profitabilitas Pelayaran Dunia Masih Bagus

    2024, Pendapatan Konsolidasi Yang Ming US$ 6,94 Miliar

    2024, Pendapatan Konsolidasi Yang Ming US$ 6,94 Miliar

    MSC No 1, CMA CGM Salip Maersk Line

    MSC No 1, CMA CGM Salip Maersk Line

    OOCL Iris Menjadi Terbesar di Pelabuhan Savannah

    OOCL Iris Menjadi Terbesar di Pelabuhan Savannah

  • Port
    Layanan di Malahayati Sudah Baik, Hanya Saja..

    Layanan di Malahayati Sudah Baik, Hanya Saja..

    Pindahkan Bongkar Muat di Priok ke Pelabuhan Lain, Bisa Nggak Ya..

    Pindahkan Bongkar Muat di Priok ke Pelabuhan Lain, Bisa Nggak Ya..

    Pembangunan Pelabuhan Anggrek Sudah Mencapai 65%

    Pembangunan Pelabuhan Anggrek Sudah Mencapai 65%

    Ekspor Kalbar Bisa Langsung dari Dwikora ke Singapura

    Ekspor Kalbar Bisa Langsung dari Dwikora ke Singapura

    IPC TPK Pontianak Optimis Kinerjanya Lebih Baik, Pendangkalan Alur Jadi Kendala

    IPC TPK Pontianak Optimis Kinerjanya Lebih Baik, Pendangkalan Alur Jadi Kendala

    Petikemas Belum Bisa Melalui Pelabuhan Cirebon, Karena…

    Petikemas Belum Bisa Melalui Pelabuhan Cirebon, Karena…

    Triwulan Pertama, Teluk Lamong Tangani 220.754 TEUs

    Triwulan Pertama, Teluk Lamong Tangani 220.754 TEUs

    PSA Grup Tangani 100,2 Juta TEUs, Tuas Sumbang 10 Juta TEUs

    PSA Grup Tangani 100,2 Juta TEUs, Tuas Sumbang 10 Juta TEUs

    Teluk Lamong Cetak Rekor Baru Ship To Ship Hanya 34 Menit

    Teluk Lamong Cetak Rekor Baru Ship To Ship Hanya 34 Menit

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    DPR RI Minta Kemenhub Maksimalkan Potensi PNBP

    Dilematis Galangan Kapal Lokal, Hingga Presiden Marah

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

    TPK KOJA

    TERMINAL TELUK LAMONG

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPK KOJA

    TPS SURABAYA

    DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

    INSA Bengkulu Minta Percepatan Pengerukan Pelabuhan Baai

    INSA Bengkulu Minta Percepatan Pengerukan Pelabuhan Baai

    Pendapatan ONE Melonjak 32% Ditengah Ketidakpastian Ekonomi..

    Pendapatan ONE Melonjak 32% Ditengah Ketidakpastian Ekonomi..

    IPC TPK Layani Pelayaran Baru ke Vietnam Dari Fesco Lines

    IPC TPK Layani Pelayaran Baru ke Vietnam Dari Fesco Lines

    Per 1 Mei, CMA CGM Kenakan Biaya Tambahan Untuk Pengiriman Mediterania ke Afrika Barat

    Per 1 Mei, CMA CGM Kenakan Biaya Tambahan Untuk Pengiriman Mediterania ke Afrika Barat

    Sebanyak 56.616.342 GT Kapal Lintasi Pelabuhan Tanjung Redep

    Profitabilitas Pelayaran Dunia Masih Bagus

    2024, Pendapatan Konsolidasi Yang Ming US$ 6,94 Miliar

    2024, Pendapatan Konsolidasi Yang Ming US$ 6,94 Miliar

    MSC No 1, CMA CGM Salip Maersk Line

    MSC No 1, CMA CGM Salip Maersk Line

    OOCL Iris Menjadi Terbesar di Pelabuhan Savannah

    OOCL Iris Menjadi Terbesar di Pelabuhan Savannah

  • Port
    Layanan di Malahayati Sudah Baik, Hanya Saja..

    Layanan di Malahayati Sudah Baik, Hanya Saja..

    Pindahkan Bongkar Muat di Priok ke Pelabuhan Lain, Bisa Nggak Ya..

    Pindahkan Bongkar Muat di Priok ke Pelabuhan Lain, Bisa Nggak Ya..

    Pembangunan Pelabuhan Anggrek Sudah Mencapai 65%

    Pembangunan Pelabuhan Anggrek Sudah Mencapai 65%

    Ekspor Kalbar Bisa Langsung dari Dwikora ke Singapura

    Ekspor Kalbar Bisa Langsung dari Dwikora ke Singapura

    IPC TPK Pontianak Optimis Kinerjanya Lebih Baik, Pendangkalan Alur Jadi Kendala

    IPC TPK Pontianak Optimis Kinerjanya Lebih Baik, Pendangkalan Alur Jadi Kendala

    Petikemas Belum Bisa Melalui Pelabuhan Cirebon, Karena…

    Petikemas Belum Bisa Melalui Pelabuhan Cirebon, Karena…

    Triwulan Pertama, Teluk Lamong Tangani 220.754 TEUs

    Triwulan Pertama, Teluk Lamong Tangani 220.754 TEUs

    PSA Grup Tangani 100,2 Juta TEUs, Tuas Sumbang 10 Juta TEUs

    PSA Grup Tangani 100,2 Juta TEUs, Tuas Sumbang 10 Juta TEUs

    Teluk Lamong Cetak Rekor Baru Ship To Ship Hanya 34 Menit

    Teluk Lamong Cetak Rekor Baru Ship To Ship Hanya 34 Menit

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    DPR RI Minta Kemenhub Maksimalkan Potensi PNBP

    Dilematis Galangan Kapal Lokal, Hingga Presiden Marah

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

    TPK KOJA

    TERMINAL TELUK LAMONG

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPK KOJA

    TPS SURABAYA

    DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
Ocean Week
No Result
View All Result
Home Berita Lain

Pelayaran Pertanyakan Kebijakan Kemenhub Soal BTKP

oceanweek by oceanweek
April 5, 2019
in Berita Lain
Pelayaran Pertanyakan Kebijakan Kemenhub Soal BTKP
391
SHARES
2.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pelaku Bisnis Kemaritiman dan Logistik bersama para jurnalis melakukan Sharing Session, membahas berbagai kebijakan kemaritiman untuk perbaikan regulasi dan operasional pada sektor Maritim dan Logistik, bertempat di IPC Car Terminal, Kamis (4/4).

Para tokoh yang hadir, antara lain Lukman Ladjoni (penasihat INSA), Theo Rinastowo (Direktur Pelayaran IFL), Capt. Supriyanto (Samudera Indonesia), Chiefy Adi K (Dirut IKT), Banu Amza (palayaran Sayusan Bahari), Ujang Munif (pelayaran Bukit Merapin), Nano (pelayaran Tresnamuda Sejati), Tresna Pardosi (Terminal MAL), Marwoto Sunu (pelayaran Gurita Lintas Samudera), Bambang Subekti (pengamat kemaritiman), Bay M. Hasani (mantan Plt. Dirjen Hubla), serta banyak lagi dari unsur kepelabuhanan.

Dalam diskusi santai tersebut, banyak masalah di sektor kemaritiman yang dilontarkan, terutama regulasi yang dikeluarkan di Kemenhub lewat Ditjen Hubla. Misalnya kebijakan kewajiban bagi kapal menggunakan AIS, lalu kebijakan kelayakan petikemas, jaminan petikemas, keamanan di laut, dan adanya lembaga baru Balai Teknologi Keselamatan Pelayaran (BTKP).

Lukman Ladjoni menyatakan, badan yang belum berpengalaman di bidangnya ini menjadi pertanyaan besar. “Apakah BTKP punya SDM dan organisasi yang bisa membantu tugasnya di seluruh Indonesia. Dulu badan ini lebih pada sebagai penguji dan sertifikasi alat-alat Disnav. Dan bagaimana dengan statutoria yang selama ini juga diberikan kepada PT BKI. Ini patut diduga, karena Hubla tak ingin BKI lebih baik lagi,” ungkap Lukman mengkritik.

Masalahnya SK Dirjen Hubla mengenai hal itu, sudah diterbitkan, dan BTKP harus bekerja setelah SK Dirjen Hubla itu terbit tertanggal 20 Maret 2019 lalu. “Pertanyaannya apakah sekarang BTKP sudah melakukan tugas dan fungsinya, bagaimana dengan BKI, apakah masih menerbitkan sertifikat setelah 20 Maret,” tanya Lukman.

Dia menyatakan, dengan adanya BTKP, lalu Ditkapel Hubla dikemanakan, dan apa fungsi Syhabandar. “Itu kan luar biasa, balai yang ada di bawah navigasi dibesarkan, sementara Ditkapel dan Syahbandar dikerdilkan. Ini menyedihkan,” kata Lukman.

Mayoritas pelayaran memang mempertanyakan siapa pelaksana yang mengeluarkan sertifikat. Owner Pelayaran Gurita Lintas Samudera, H. Sunarto kepada Ocean Week mengungkapkan bahwa penerbitan sertifikat tetap dilaksanakan oleh marine inspektur yang ada di KSOP-KSOP di daerah masing-masing, sementara BTKP hanya sebagai koordinator/penanggung jawab. “Saat ini masih masa transisi penyiapan sistem aplikasinya, dan sertifikat tetap dikeluarkan oleh KSOP,” kata Sunarto melalui WA kepada Ocean Week.

Sementara itu, Sekretaris Umum DPP INSA Budhi Halim, melalui telekonferens dengan Capt. Supriyanto menyatakan bahwa INSA terus mengupayakan dan memperjuangkan supaya kebijakan baru ini tidak mengganggu kinerja pelayaran. “Bu Ketum INSA (Carmelita Hartoto-red) sudah membicarakan itu dengan Pak Menhub (Budi Karya Sumadi), nanti hasilnya kita tunggu saja, mudah-mudahan positif,” kata Budhi Halim yang waktu telepon sedang berada di Batam.

Sedangkan Bay M. Hasani menyatakan akan mencoba mencari informasi ke Kemenhub mengenai regulasi baru ini. Dia akan mempertanyakan, apa sebenarnya maksud tujuan dari dikeluarkannya kebijakan baru tersebut.

Positif

Dirut PT Indonesia Kendaraan Terminal (IKT) mengapresiasi positif terhadap kegiatan ini. Bahkan Chiefy Adi K, mempersilakan kantornya terbuka untuk digunakan para pelaku bisnis kemaritiman sebagai sarana mendiskusikan problematika di sektor ini.

“Kita semua tidak akan bisa menjadi bagian dari masa depan, kebanggaan dan kebahagiaan Bangsa Indonesia, apabila kita tidak bisa membahagiakan pelanggan kita. Kita pun juga tidak akan bisa membahagiakan pelanggan, apabila kita tidak mampu membahagiakan pegawai kita,” kata  Chiefy.

Salah satu indikator kesuksesan bisnis dalam sebuah ekosistem bisnis adalah sinergi semua pihak yang baik, efektif dan optimal di antara para pelaku bisnis dan stakeholdernya.

Dengan jalinan komunikasi yang kokoh berlandaskan mutual trust, mutual respect dan mutual understanding serta mutual benefit, maka seluruh kebijakan dan regulasi kemaritiman dalam sebuah mata rantai logistik dalam sebuah ekosistem bisnis tidak akan tercampuri oleh personal interest ataupun conflict of interest. Karena pada hakekatnya berbeda peran, berbeda instansi hanya soal kompetensi masing-masing. Namun muara dari tujuan semua peran yang berbeda tersebut adalah berkontribusi yang terbaik sesuai bidangnya untuk menjadi bagian dari masa depan, kebanggaan dan kebahagiaan Bangsa Indonesia.

Para peserta diskusi di kantor IKT.

Sebelum sharing session dimulai seluruh peserta diberikan kesempatan untuk melihat seluruh fasilitas IPCC seperti entertainment room, day care room, achievement showroom, meeting room, ruang musik dan band, fitness room, termasuk #PitStop Cafe IPCC yang rencananya akan dilunching minggu ke-4 bulan April 2019.

Chiefy Adi K, menyatakan, bahwa masukan untuk perbaikan kebijakan dan operasional sektor maritim dan logistik perlu dilakukan secara terstruktur dan bertahap agar seluruh aspirasi dapat tersampaikan dengan tepat sasaran dan tidak menimbulkan kesalahan persepsi dari berbagai pihak, dan yang paling penting applicable, simple, GCG dan membuat semua happy.

Lukman Ladjoni juga menambahkan bahwa regulasi pemerintah harus lebih memudahkan pelaku usaha, baik terkait dengan kejelasan persyaratan yang harus dipenuhi maupun lembaga yang berwenang menerbitkan dan menertibkan.

“Pelaku usaha butuh kepastian regulasi dalam menjalankan bisnisnya,” kata Lukman.

Dalam kesempatan yang sama Theo mengharapkan peram asosiasi dalam melindungi anggotanya serta memperjuangkan aspirasi terhadap sebuah peraturan yang akan diterbitkan oleh pemerintah. Jangan sampai kepentingan anggota tidak terakomodasi.

Capt. Supriyanto menyampaikan, semoga dengan adanya kegiatan ini, mampu menciptakan cahaya terang bagi perkembangan dunia bisnis kemaritiman dan logistik Indonesia, dengan prinsip adil, transparan dan bersih. Momen-momen ini perlu dibuatkan notulen sharing dan berkala untuk dilakukan. (***)

Previous Post

1.000 Ton Beras untuk Tahuna Siap Diangkut Kapal Tol Laut

Next Post

TPS SURABAYA

Next Post

TPS SURABAYA

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Populer

  • KPLP Jadi Otoritas Tunggal  Penegakan Peraturan di Laut

    KPLP Jadi Otoritas Tunggal Penegakan Peraturan di Laut

    5183 shares
    Share 2073 Tweet 1296
  • Di Kapal TB. Terus Daya 17, 3 ABK Gunakan Ijasah Palsu Ketangkap

    4389 shares
    Share 1756 Tweet 1097
  • Apa Status SPMT, Kok Tiba-tiba Gantikan Pelindo

    2652 shares
    Share 1061 Tweet 663
  • Kapalnya Ditangkap Bakamla, Lukman Ladjoni Akan Pra Peradilankan

    2514 shares
    Share 1006 Tweet 629
  • Bakamla Tangkap Kapal FRD 5 di Patimban, Bisa Ya..

    2075 shares
    Share 830 Tweet 519

Follow Us

    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.
Facebook Youtube Instagram

Ocean Week adalah bukan informasi maritim yang pertama tetapi yang terbaik, terpercaya dan akurat dikelola oleh PT Multi Media Ocean Indonesia.

Hubungi kami : redaksi@oceanweek.co.id

  • Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Categories

  • Alat Berat
  • All
  • Bea Cukai
  • Berita Lain
  • BICT
  • BJTI
  • Bursa
  • Bursa Kapal
  • Depo Kontainer
  • Dockyard
  • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
  • Fasilitas
  • General Cargo
  • IKT
  • Jadwal
  • Jadwal
  • Jadwal
  • JICT
  • Kapal
  • Kontainer
  • Makasar
  • MAL
  • Medan
  • Moving Kapal
  • Offshores
  • Port
  • PTP
  • Regional
  • Shipping
  • Spare Part
  • Surabaya
  • Teluk Lamong
  • TPK Koja
  • TPK Makasar
  • TPK Palaran
  • TPKS Semarang
  • TPS Surabaya
  • Uncategorized
  • video

Recent News

May 17, 2025
Pelayaran Perdana Kapal Pengangkut Mobil Terbesar di Dunia

Pelayaran Perdana Kapal Pengangkut Mobil Terbesar di Dunia

May 17, 2025

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
  • Port
  • Dockyard
  • Jadwal
  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In