Perusahan Bongkar Muat (PBM) di Tanjung Priok Jakarta tak perlu khawatir dengan perubahan tata kelola manajemen pelabuhan dari PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) ke PT Pelindo II Cabang Tanjung Priok yang akan dimulai Januari 2017.
“Secara operasional tidak ada yang berubah. PTP nantinya tetap mengoperasikan terminal 1, 2, dan 3. Jadi, PBM ya bekerja seperti biasa,” kata Hendro Haryono, GM Pelindo II Cabang Tanjung Priok kepada Oceanweek Online, di Jakarta.
Menurut Hendro, saat ini sedang dan terus dibahas struktur kelengkapan manajemen. “Mungkin sekitar 500 pegawai yang bernaung di PTP akan dikembalikan ke Cabang,” ujarnya.
Mantan GM Pelindo II Cabang Pontianak itu mengemukakan bahwa nantinya fasilitas yang ditangani oleh pihaknya meliputi dermaga di terminal 1, 2, dan 3. Lalu lapangan penumpukan lini satu dan lini dua, juga gudang. “Pandu juga dibawah kami,” ungkap mantan orang dekat almarhum Menhub Haryanto Danutirto tersebut.
Dirut PT PTP Arif Suhartono ditanya tentang perubahan itu menyatakan tak ada masalah. “Saya kerja aja lah, dan bagi saya yang penting kerja dan kerja,” katanya di Tanjung Priok.
Sementara itu, sejumlah PBM yang dimintai tanggapannya mengenai hal itu, menyatakan tidak ada masalah juga. “Bakal jadi masalah kalau kami tidak dapat kerja di pelabuhan. Sepanjang kami masih dapat bekerja di pelabuhan, siapapun pengelolanya, dan kami harus berhubungan dengan siapa tak ada masalah,” kata mereka di Jakarta tadi pagi. (ow)