Kapal Ro-Ro KMP Mishima pada hari Jumat (26/4) sudah berhasil di evakuasi dan ditempatkan di dermaga Pelabuhan Penyeberangan Bajoe pasca insiden tubrukan dengan Kapal Layar Motor (KLM) yang berada di Dermaga Pelabuhan Laut Bajoe.
Kepala Kantor UPP Kelas II Bajoe Capt. Ramlah mengatakan berkat hasil koordinasi dengan BPTD, ASDP dan Kapolsek Kawasan Pelabuhan Bajoe kapal berhasil ditempatkan di Dermaga Pelabuhan Penyeberangan Bajoe.
Ramlah mengatakan bahwa insiden tersebut diakibatkan KMP Mishima dengan rute Bajoe tujuan Kolaka mengalami kendala pada kemudi sehingga kapal tidak dapat dikendalikan. Dalam kejadian tersebut seluruh penumpang dan awak kapal seluruhnya berhasil selamat.
“Alhamdulillah atas insiden tersebut tidak terdapat korban jiwa, seluruh penumpang dan awak dalam keadaan selamat dan sehat namun memang ada kerusakan pada KLM akibat tubrukan,” ujar Ramlah.
Disaat yang sama Ramlah menyebutkan, setelah proses KMP Mishima berhasil sandar di Dermaga Pelabuhan Penyeberangan Bajoe para penumpang dan muatan di bongkar dan diberangkatkan dengan kapal lain.
Saat ini pihak UPP Kelas II Bajoe sudah selesai melakukan mediasi antara pemilik kapal KMP Mishima yaitu PT. Jemla Ferry dengan pemilik KLM yaitu masyarakat setempat yang berprofesi sebagai nelayan.
“Kami bantu mediasi dikarenakan terjadi kerusakan pada kapal KLM milik masyarakat, PT. Jemla Ferry selaku pemilik kapal bertanggung jawab dan akan mengganti rugi atas kerusakan KLM yang dimiliki oleh pengusaha kapal setempat,” ujar Ramlah. (***)