• Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sunday, May 18, 2025
  • Login
Ocean Week
Advertisement
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

    INSA Bengkulu Minta Percepatan Pengerukan Pelabuhan Baai

    INSA Bengkulu Minta Percepatan Pengerukan Pelabuhan Baai

    Pendapatan ONE Melonjak 32% Ditengah Ketidakpastian Ekonomi..

    Pendapatan ONE Melonjak 32% Ditengah Ketidakpastian Ekonomi..

    IPC TPK Layani Pelayaran Baru ke Vietnam Dari Fesco Lines

    IPC TPK Layani Pelayaran Baru ke Vietnam Dari Fesco Lines

    Per 1 Mei, CMA CGM Kenakan Biaya Tambahan Untuk Pengiriman Mediterania ke Afrika Barat

    Per 1 Mei, CMA CGM Kenakan Biaya Tambahan Untuk Pengiriman Mediterania ke Afrika Barat

    Sebanyak 56.616.342 GT Kapal Lintasi Pelabuhan Tanjung Redep

    Profitabilitas Pelayaran Dunia Masih Bagus

    2024, Pendapatan Konsolidasi Yang Ming US$ 6,94 Miliar

    2024, Pendapatan Konsolidasi Yang Ming US$ 6,94 Miliar

    MSC No 1, CMA CGM Salip Maersk Line

    MSC No 1, CMA CGM Salip Maersk Line

    OOCL Iris Menjadi Terbesar di Pelabuhan Savannah

    OOCL Iris Menjadi Terbesar di Pelabuhan Savannah

  • Port
    Layanan di Malahayati Sudah Baik, Hanya Saja..

    Layanan di Malahayati Sudah Baik, Hanya Saja..

    Pindahkan Bongkar Muat di Priok ke Pelabuhan Lain, Bisa Nggak Ya..

    Pindahkan Bongkar Muat di Priok ke Pelabuhan Lain, Bisa Nggak Ya..

    Pembangunan Pelabuhan Anggrek Sudah Mencapai 65%

    Pembangunan Pelabuhan Anggrek Sudah Mencapai 65%

    Ekspor Kalbar Bisa Langsung dari Dwikora ke Singapura

    Ekspor Kalbar Bisa Langsung dari Dwikora ke Singapura

    IPC TPK Pontianak Optimis Kinerjanya Lebih Baik, Pendangkalan Alur Jadi Kendala

    IPC TPK Pontianak Optimis Kinerjanya Lebih Baik, Pendangkalan Alur Jadi Kendala

    Petikemas Belum Bisa Melalui Pelabuhan Cirebon, Karena…

    Petikemas Belum Bisa Melalui Pelabuhan Cirebon, Karena…

    Triwulan Pertama, Teluk Lamong Tangani 220.754 TEUs

    Triwulan Pertama, Teluk Lamong Tangani 220.754 TEUs

    PSA Grup Tangani 100,2 Juta TEUs, Tuas Sumbang 10 Juta TEUs

    PSA Grup Tangani 100,2 Juta TEUs, Tuas Sumbang 10 Juta TEUs

    Teluk Lamong Cetak Rekor Baru Ship To Ship Hanya 34 Menit

    Teluk Lamong Cetak Rekor Baru Ship To Ship Hanya 34 Menit

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    DPR RI Minta Kemenhub Maksimalkan Potensi PNBP

    Dilematis Galangan Kapal Lokal, Hingga Presiden Marah

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

    TPK KOJA

    TERMINAL TELUK LAMONG

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPK KOJA

    TPS SURABAYA

    DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

    ICTSI Bukukan Laba U$ 239,5 Juta

    INSA Bengkulu Minta Percepatan Pengerukan Pelabuhan Baai

    INSA Bengkulu Minta Percepatan Pengerukan Pelabuhan Baai

    Pendapatan ONE Melonjak 32% Ditengah Ketidakpastian Ekonomi..

    Pendapatan ONE Melonjak 32% Ditengah Ketidakpastian Ekonomi..

    IPC TPK Layani Pelayaran Baru ke Vietnam Dari Fesco Lines

    IPC TPK Layani Pelayaran Baru ke Vietnam Dari Fesco Lines

    Per 1 Mei, CMA CGM Kenakan Biaya Tambahan Untuk Pengiriman Mediterania ke Afrika Barat

    Per 1 Mei, CMA CGM Kenakan Biaya Tambahan Untuk Pengiriman Mediterania ke Afrika Barat

    Sebanyak 56.616.342 GT Kapal Lintasi Pelabuhan Tanjung Redep

    Profitabilitas Pelayaran Dunia Masih Bagus

    2024, Pendapatan Konsolidasi Yang Ming US$ 6,94 Miliar

    2024, Pendapatan Konsolidasi Yang Ming US$ 6,94 Miliar

    MSC No 1, CMA CGM Salip Maersk Line

    MSC No 1, CMA CGM Salip Maersk Line

    OOCL Iris Menjadi Terbesar di Pelabuhan Savannah

    OOCL Iris Menjadi Terbesar di Pelabuhan Savannah

  • Port
    Layanan di Malahayati Sudah Baik, Hanya Saja..

    Layanan di Malahayati Sudah Baik, Hanya Saja..

    Pindahkan Bongkar Muat di Priok ke Pelabuhan Lain, Bisa Nggak Ya..

    Pindahkan Bongkar Muat di Priok ke Pelabuhan Lain, Bisa Nggak Ya..

    Pembangunan Pelabuhan Anggrek Sudah Mencapai 65%

    Pembangunan Pelabuhan Anggrek Sudah Mencapai 65%

    Ekspor Kalbar Bisa Langsung dari Dwikora ke Singapura

    Ekspor Kalbar Bisa Langsung dari Dwikora ke Singapura

    IPC TPK Pontianak Optimis Kinerjanya Lebih Baik, Pendangkalan Alur Jadi Kendala

    IPC TPK Pontianak Optimis Kinerjanya Lebih Baik, Pendangkalan Alur Jadi Kendala

    Petikemas Belum Bisa Melalui Pelabuhan Cirebon, Karena…

    Petikemas Belum Bisa Melalui Pelabuhan Cirebon, Karena…

    Triwulan Pertama, Teluk Lamong Tangani 220.754 TEUs

    Triwulan Pertama, Teluk Lamong Tangani 220.754 TEUs

    PSA Grup Tangani 100,2 Juta TEUs, Tuas Sumbang 10 Juta TEUs

    PSA Grup Tangani 100,2 Juta TEUs, Tuas Sumbang 10 Juta TEUs

    Teluk Lamong Cetak Rekor Baru Ship To Ship Hanya 34 Menit

    Teluk Lamong Cetak Rekor Baru Ship To Ship Hanya 34 Menit

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    DPR RI Minta Kemenhub Maksimalkan Potensi PNBP

    Dilematis Galangan Kapal Lokal, Hingga Presiden Marah

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    MSC Terima Kapal Raksasa 24 Ribu TEU Keempat Dari Hudong

    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

    TPK KOJA

    TERMINAL TELUK LAMONG

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPK KOJA

    TPS SURABAYA

    DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    TPK SEMARANG

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
Ocean Week
No Result
View All Result
Home Berita Lain

Para Menteri Turun Tangan Soal Sengketa KBN-KCN di Marunda

oceanweek by oceanweek
November 6, 2018
in Berita Lain
Para Menteri Turun Tangan Soal Sengketa KBN-KCN di Marunda
387
SHARES
2.3k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Sengketa antara PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) dan PT Karya Citra Nusantara (KCN) sampai-sampai sejumlah menteri kabinet kerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun tangan. Bahkan masalah hukum kedua perseroan tersebut akan dimintakan kepada presiden untuk membicarakannya.

“Ini yang nanti saya (Yasonna Laoly, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sekaligus Ketua Pokja IV Satgas Percepatan dan Efektivitas Kebijakan Ekonomi) dan Pak Menko Perekonomian (Darmin Nasution) akan bahas di rapat. Pak Menko sudah setuju, kita bawa ke rapat menteri. Bila perlu, kita minta Presiden yang memerintahkan. Karena kalau tidak, susah,” kata Yasonna kepada wartawan, belum lama ini.

Menurut Yasonna, penyelesaian sengketa pengelolaan Pelabuhan Marunda akan dibahas pada rapat menteri, jika ada kementerian dan BUMN yang tidak menjalankan rekomendasi Satgas Percepatan dan Efektivitas Kebijakan Ekonomi. “Masih ada keputusan Pokja IV yang hingga kini masih sulit dieksekusi. Karena hasil rekomendasi tidak ditindaklanjuti oleh kalangan internal pemerintah,” ungkapnya.

Seperti diketahui bahwa pada 17 Juli 2018 lalu, hasil rapat Pokja IV mengeluarkan rekomendasi terkait penyelesaian sengketa antara KBN dengan KCN. Rekomendasi itu antara lain, permasalahan hukum yang terjadi di antara kedua perseroan itu tidak boleh menghambat pembangunan proyek strategis nasional (Pier 2 dan Pier 3).

Menteri Yasonna mengaku banyak menerima pengaduan dan keluhan dari beberapa pengusaha, khususnya yang mengalami persoalan ketika melakukan investasi, seperti pemaksaan perubahan kontrak, kepastian hukum, serta gugat menggugat di badan arbitrase maupun di pengadilan hukum.

Ketika masalah sengketa hukum tersebut dikonfirmasikan kepada Yuserizal, KSOP Marunda, apakah hal itu mengganggu terhadap operasional di pelabuhan Marunda, sampai berita ini dibuat, Yuserizal belum memberi jawaban. Begitu pula saat masalah ini ditanyakan ke pihak DItjen Hubla, juga tak memperoleh jawaban.

Informasi yang diperoleh Ocean Week menyebutkan jika Kemenhub cq. Ditjen Hubla. cq KSOP Kelas IV Marunda telah meyerahkan memori banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta. Saat ini sedang dalam pemeriksaan Memori Banding di Pengadilan Tinggi Jakarta.

Dirut PT KBN Sattar Taba yang juga dikonfirmasi melalui selulernya sehubungan masalah sengketa tersebut, tak menjawab pertanyaan Ocean Week.

Untuk diketahui, sengketa antara KBN versus KCN bermula terkait porsi kepemilikan saham KCN yang merupakan perusahaan patungan antara KBN dan PT Karya Tekhnik Utama (KTU). KTU sebagai mitra swasta telah memenangi tender KBN atas pengembangan Kawasan C01 Marunda pada 2004 lewat tender yang dilakukan perusahaan pelat merah tersebut.

Kedua badan usaha itu kemudian bersepakat membentuk usaha patungan, KCN, dengan ketentuan bahwa KTU menyediakan seluruh pendanaan pembangunan dan bertanggung jawab terhadap pembangunan serta pengembangan dermaga, sekaligus kepemilikkan 85% saham. Sedangkan KBN mempunyai 15% saham hanya dengan menyetorkan modal berupa goodwill garis pantai dari Sungai Blencong hingga Cakung Drain, dengan porsi saham yang tak terdelusi meski ada penambahan modal oleh PT KTU.

Pada 2016, setelah pembangunan Pier I dirampungkan, KCN yang berstatus Badan Usaha Pelabuhan kemudian ditunjuk oleh Menhub Budi Karya untuk melakukan konsesi. Persoalannya, kemdudian justru KBN malah menggugat konsesi tersebut.

Dalam sidang di pengadilan negeri Jakarta Utara, majelis hakim PN Jakut yang dipimpin Alam Cakra mengabulkan sebagian gugatan PT KBN atas perjanjian konsesi atas tergugat I (PT KCN) dan tergugat II (PT KTU).

Dalam amar putusannya, majelis hakim juga mewajibkan tergugat I dan II membayar kerugian materi yang ditetapkan separo dari tuntutan penggugat (PT KBN) sebesar Rp1.540 miliar menjadi Rp770 miliar.

Sidang terbuka yang mayoritas dihadiri para pegawai dan keluarga besar PT KCN dan PT KTU waktu itu majelis hakim meyakini telah terjadi pelanggaran hukum terkait perjanjian konsesi pinggiran pantai Marunda sepanjang 1.700 meter.

Tergugat I, II dan III (KSOP Marunda) dianggap melakukan perbuatan melawan hukum terkait keluarnya Perjanjian Konsesi HK.107/1/9/KSOP.Mrd-16 tertanggal 29 November 2016.

Dengan keluarnya keputusan sidang ini, majelis hakim memerintahkan kepada para tergugat untuk tidak melakukan aktivitas apa pun di atas lahan yang termuat dalam putusan. (***)

Previous Post

Kapal Sabuk Nusantara 48 Docking, Masyarakat Sesalkan

Next Post

Menteri BUMN Angkat Direktur untuk Isi Kekosongan Direksi di Pelindo I, III, IV

Next Post
Menteri BUMN Angkat Direktur untuk Isi Kekosongan Direksi di Pelindo I, III, IV

Menteri BUMN Angkat Direktur untuk Isi Kekosongan Direksi di Pelindo I, III, IV

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Populer

  • KPLP Jadi Otoritas Tunggal  Penegakan Peraturan di Laut

    KPLP Jadi Otoritas Tunggal Penegakan Peraturan di Laut

    5183 shares
    Share 2073 Tweet 1296
  • Di Kapal TB. Terus Daya 17, 3 ABK Gunakan Ijasah Palsu Ketangkap

    4389 shares
    Share 1756 Tweet 1097
  • Apa Status SPMT, Kok Tiba-tiba Gantikan Pelindo

    2652 shares
    Share 1061 Tweet 663
  • Kapalnya Ditangkap Bakamla, Lukman Ladjoni Akan Pra Peradilankan

    2514 shares
    Share 1006 Tweet 629
  • Bakamla Tangkap Kapal FRD 5 di Patimban, Bisa Ya..

    2075 shares
    Share 830 Tweet 519

Follow Us

    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.
Facebook Youtube Instagram

Ocean Week adalah bukan informasi maritim yang pertama tetapi yang terbaik, terpercaya dan akurat dikelola oleh PT Multi Media Ocean Indonesia.

Hubungi kami : redaksi@oceanweek.co.id

  • Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Categories

  • Alat Berat
  • All
  • Bea Cukai
  • Berita Lain
  • BICT
  • BJTI
  • Bursa
  • Bursa Kapal
  • Depo Kontainer
  • Dockyard
  • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
  • Fasilitas
  • General Cargo
  • IKT
  • Jadwal
  • Jadwal
  • Jadwal
  • JICT
  • Kapal
  • Kontainer
  • Makasar
  • MAL
  • Medan
  • Moving Kapal
  • Offshores
  • Port
  • PTP
  • Regional
  • Shipping
  • Spare Part
  • Surabaya
  • Teluk Lamong
  • TPK Koja
  • TPK Makasar
  • TPK Palaran
  • TPKS Semarang
  • TPS Surabaya
  • Uncategorized
  • video

Recent News

PAL Berkomitmen Jadikan RI Mampu Membangun Kapal-kapal Modern Kelas Dunia

PAL Berkomitmen Jadikan RI Mampu Membangun Kapal-kapal Modern Kelas Dunia

May 17, 2025

May 17, 2025

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
  • Port
  • Dockyard
  • Jadwal
  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In