Gelaran Rapat Anggota Cabang (RAC) INSA Jaya akan digelar Desember 2016, di Jakarta. Sekitar 70 pelayaran anggotanya ditargetkan hadir dan dapat memilih ketua DPC baru yang menjadi salah satu agenda utamanya, menggantikan kepengurusan Alleson (ketua sekarang).
Memang, dalam setiap RAC INSA, selain agenda laporan pertanggung-jawaban ketua dan pengurus DPC INSA Jaya, yang paling menarik adalah pemilihan ketua.
RAC kali ini, beberapa calon ketua yang dijagokan oleh para pendukung masing-masing sudah mulai memetakan kekuatan. Sebab, menurut informasi yang diperoleh, ada 4 calon yang bakal maju pada pemilihan nanti. Mereka yakni Capt. Alimudin (PT Kanaya), Bambang Maryono (PT Andika Buana), Capt. Supriyanto (PT Samudera Indonesia), dan Capt Abdul Gani Baddian (Pengurus DPC INSA).
Pastinya, keempat calon itu sudah diam-diam berkampanye untuk minta support kepada para anggota pelayaran di Tanjung Priok.
Dari investigasi Ocean Week, kesempatan keempatnya maju juga sudah ada pendukung masing-masing. Namun, pada prinsipnya, para pelayaran menginginkan adanya perubahan di tubuh INSA Jaya ini. Tetapi bagaimana wujud perubahan tersebut tidak dirinci oleh para pelayaran yang dimontai komentarnya oleh Ocean Week.
“Yang jelas kami ingin supaya ketua mendatang yang mampu mengayomi anggota, memiliki power dalam bargaining dengan mitra kerja, dan sanggup menciptakan keakraban dengan anggotanya,” ujar mereka.
Keempat calon yang digadang-gadang tadi, kepada Ocean Week juga menyatakan siap maju sepanjang mendapat dukungan. Sayangnya, secara administrasi mereka sampai saat ini belum mendaftarkan diri untuk resmi maju sebagai calon ketua kepada panitia yang menjadi persyaratannya.
Pengamatan Ocean Week, ada kelompok tertentu yang menginginkan agar calon ketua INSA Jaya periode mendatang adalah yang bisa diatur mereka. Sebaliknya, ada juga yang acuh-acuh saja. Namun yang cukup surprise adalah keinginan yang pernah dilontarkan Oentoro Surya yang ingin orangnya dapat menguasai di DPC INSA Jaya.
Ketika Ocean Week tanyakan hal itu, dengan diplomatis bos pelayaran Arpeni itu hanya menjawab ‘nanti akan saya pikirkan’. (ow)