Pemerintah (Kemenhub) akan menyiapkan kapal khusus untuk mengangkut pemudik berkendaraan motor dari Jakarta ke Semarang pada Lebaran tahun ini. Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadiya kecelakaan di jalan raya.
Kemenhub telah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memantau secara intensif sejumlah titik di jalur darat yang rawan kecelakaan dan kemacetan jelang masa mudik Lebaran nanti, terutama di Merak, Cipali, dan arah Garut.
“Tujuh puluh persen kecelakaan melibatkan motor. Alangkah sedihnya kalau kita mau Lebaran kecelakaan, oleh karena itu gunakan moda yang lain dan kita juga sediakan angkutan gratis,” katanya, di Kota Solo, Jawa Tengah, Ahad (6/5).
Menurutnya, koordinasi dengan semua stakeholder sudah dilakukan sejak sebulan lalu. Ia menjelaskan dari jalur mudik yang ada, jalur udara menjadi yang paling potensial untuk dikembangkan dengan tujuh juta penumpang per tahunnya.
Seperti diketahui bahwa pada Lebaran tahun ini, PELNI menyiapkan kapalnya untuk mengangkut sekitar 6.000 pemudik bermotor gratis. Sementara Pelindo I siapkan sebanyak 4.750 tiket untuk pemudik.
Sejumlah BUMN juga akan memberikan mudik gratis bagi masyarakat untuk pulang kampung.
Meski belum menarik dan menjadi angkutan favorit, Kemenhub terus mencoba menarik minat masyarakat untuk mencoba mudik menggunakan jalur laut.
Sedangkan untuk penerbangan, Menhub Budi berharap seluruh maskapai penerbangan bisa mengkaver pemudik nantinya. Adapun pada jalur darat, pihaknya telah berkoordinasi dengan jajaran Polri dan pemda setempat untuk melakukan pengawasan terhadap kendaraan-kendaraan besar serta bus pariwisata. (***)