• Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
Sunday, March 26, 2023
  • Login
Ocean Week
Advertisement
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    Laba OOCL Naik 40%, Jadi US$ 10 M

    Laba OOCL Naik 40%, Jadi US$ 10 M

    46 Kontainer MSC Hilang, Kok Bisa Ya..

    46 Kontainer MSC Hilang, Kok Bisa Ya..

    Hapag Lloyd, Ingatkan Prospek Industri Petikemas

    Hapag Lloyd, Ingatkan Prospek Industri Petikemas

    Laba Samudera Shipping Naik Sekitar 150%

    Laba Samudera Shipping Naik Sekitar 150%

    Auto Collection di Panjang & Priok Dikeluhkan Keagenan Kapal, Kenapa..

    Auto Collection di Panjang & Priok Dikeluhkan Keagenan Kapal, Kenapa..

    Wan Hai 502 dalam Proses Penyelidikan pihak Berwenang

    Dua Kapal CMA CGM di JICT

    Kegiatan Batubara di Pelabuhan Cirebon, Kembali Diributkan

    MASA TUNGGU BONGKAR MUAT KAPAL BIKIN RUGI

    DUA KAPAL CMA CGM DI JICT

    DUA KAPAL CMA CGM DI JICT

    INFO DAN POSISI KAPAL

    INFO DAN POSISI KAPAL

  • Port
    TPK Koja Investasi Alat, Untuk Tingkatkan..

    TPK Koja Investasi Alat, Untuk Tingkatkan..

    Februari, Throughput Pelabuhan Long Beach & LA Turun

    Februari, Throughput Pelabuhan Long Beach & LA Turun

    Di Teluk Lamong, David Akan Fokus Dua Hal..

    Di Teluk Lamong, David Akan Fokus Dua Hal..

    Nilam Dimata Saut Gurning & Meratus, Seperti Apa..

    Nilam Dimata Saut Gurning & Meratus, Seperti Apa..

    TPK Nilam Kian Moncer, Ini Sebabnya..

    TPK Nilam Kian Moncer, Ini Sebabnya..

    Gubernur Kalbar Akan Tolak Jika Kijing Dilengkapi Crane Bekas

    Gubernur Kalbar Akan Tolak Jika Kijing Dilengkapi Crane Bekas

    Hadapi Persaingan, TPK Koja Siapkan Rp 803 M Untuk Beli Alat Baru

    Hadapi Persaingan, TPK Koja Siapkan Rp 803 M Untuk Beli Alat Baru

    ICTSI Filipina Bukukan Laba US$618,46 Juta

    ICTSI Filipina Bukukan Laba US$618,46 Juta

    Luncurkan TBS, Ekspor Impor di JICT Bisa Efisien

    Luncurkan TBS, Ekspor Impor di JICT Bisa Efisien

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

    TPK KOJA

    TERMINAL TELUK LAMONG

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    JICT

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    BICT

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPS SURABAYA

    TPK KOJA

    DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
    • All
    • Moving Kapal
    Laba OOCL Naik 40%, Jadi US$ 10 M

    Laba OOCL Naik 40%, Jadi US$ 10 M

    46 Kontainer MSC Hilang, Kok Bisa Ya..

    46 Kontainer MSC Hilang, Kok Bisa Ya..

    Hapag Lloyd, Ingatkan Prospek Industri Petikemas

    Hapag Lloyd, Ingatkan Prospek Industri Petikemas

    Laba Samudera Shipping Naik Sekitar 150%

    Laba Samudera Shipping Naik Sekitar 150%

    Auto Collection di Panjang & Priok Dikeluhkan Keagenan Kapal, Kenapa..

    Auto Collection di Panjang & Priok Dikeluhkan Keagenan Kapal, Kenapa..

    Wan Hai 502 dalam Proses Penyelidikan pihak Berwenang

    Dua Kapal CMA CGM di JICT

    Kegiatan Batubara di Pelabuhan Cirebon, Kembali Diributkan

    MASA TUNGGU BONGKAR MUAT KAPAL BIKIN RUGI

    DUA KAPAL CMA CGM DI JICT

    DUA KAPAL CMA CGM DI JICT

    INFO DAN POSISI KAPAL

    INFO DAN POSISI KAPAL

  • Port
    TPK Koja Investasi Alat, Untuk Tingkatkan..

    TPK Koja Investasi Alat, Untuk Tingkatkan..

    Februari, Throughput Pelabuhan Long Beach & LA Turun

    Februari, Throughput Pelabuhan Long Beach & LA Turun

    Di Teluk Lamong, David Akan Fokus Dua Hal..

    Di Teluk Lamong, David Akan Fokus Dua Hal..

    Nilam Dimata Saut Gurning & Meratus, Seperti Apa..

    Nilam Dimata Saut Gurning & Meratus, Seperti Apa..

    TPK Nilam Kian Moncer, Ini Sebabnya..

    TPK Nilam Kian Moncer, Ini Sebabnya..

    Gubernur Kalbar Akan Tolak Jika Kijing Dilengkapi Crane Bekas

    Gubernur Kalbar Akan Tolak Jika Kijing Dilengkapi Crane Bekas

    Hadapi Persaingan, TPK Koja Siapkan Rp 803 M Untuk Beli Alat Baru

    Hadapi Persaingan, TPK Koja Siapkan Rp 803 M Untuk Beli Alat Baru

    ICTSI Filipina Bukukan Laba US$618,46 Juta

    ICTSI Filipina Bukukan Laba US$618,46 Juta

    Luncurkan TBS, Ekspor Impor di JICT Bisa Efisien

    Luncurkan TBS, Ekspor Impor di JICT Bisa Efisien

  • Dockyard
    • All
    • Fasilitas
    • Jadwal
    Pelabuhan Pare-pare jadi Penyangga Makassar

    INDONESIA KENDARAAN TERMINAL

    Jika Dipanggil Hubla, APBMI Tolak Permenhub 152/2016

    DERMAGA 004 UTARA

    Pelita Samudera Divestasi Aset FLF untuk Beli Kapal

    TPS SURABAYA

    TPK SEMARANG

    TPK PALARAN

    TPK KOJA

    TERMINAL TELUK LAMONG

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    JICT

  • Jadwal
    • All
    • BICT
    • BJTI
    • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
    • IKT
    • JICT
    • MAL
    • PTP
    • Teluk Lamong
    • TPK Koja
    • TPK Makasar
    • TPK Palaran
    • TPKS Semarang
    • TPS Surabaya

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

    BICT

    TPK SEMARANG

    TERMINAL TELUK LAMONG

    JICT

    TPS SURABAYA

    TPK KOJA

    DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN

    PT MUSTIKA ALAM LESTARI

  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News
No Result
View All Result
Ocean Week
No Result
View All Result
Home Berita Lain

MASA TUNGGU BONGKAR MUAT KAPAL BIKIN RUGI

ocean_M.admin by ocean_M.admin
September 27, 2018
in Berita Lain, Moving Kapal, Shipping
Kegiatan Batubara di Pelabuhan Cirebon, Kembali Diributkan
411
SHARES
2.4k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Peningkatan waktu tunggu bongkar muat kapal (dwelling time) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, merupakan cerminan buruknya infrastruktur pelabuhan di Indonesia. Bila tidak diperbaiki maka perekonomian Indonesia bisa terganggu.

Dwelling time merupakan ukuran waktu yang dibutuhkan kontainer sejak dibongkar dari kapal hingga keluar dari kawasan pelabuhan. Pada Januari silam, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pemerintah berkomitmen menurunkan dwelling time dari 6-7 hari menjadi 4 hari. Namun, dari waktu ke waktu, dwelling time mengalami peningkatan.

Jika pada April dwelling time rata-rata 10 sampai 13 hari, pada Juni lalu dwelling timebertambah menjadi rata-rata 13 sampai 17 hari. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance Eko Listyanto menyatakan, naiknya dwelling time membuat barang tertahan lebih lama di pelabuhan.

“Akibatnya, timbul spekulasi mengingat ketiadaan barang di lapangan yang berujung pada tingginya harga barang,” ujarnya, Jumat (5/7). Selain itu, kualitas barang yang diangkut pun, khususnya barang konsumsi akan memburuk. Hal ini jelas mengganggu ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, menurutnya, pemerintah perlu melakukan akselerasi teknologi dan pembenahan reformasi birokrasi. Tak lupa evaluasi prosedur dan simplifikasi pengurusan barang.

Hal yang sama diungkapkan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia  Bidang Transportasi Logistik dan Kepelabuhan Sjafrizal BK. Menurutnya, jika masalah ini tidak diselesaikan maka berdampak ke stagnasi arus masuk barang di Tanjung Priok saat bulan puasa yang biasanya meningkat sampai 25 persen. Selain itu, pengusaha akan terus merugi akibat hal ini.

Ketua umum Organisasi Angkutan Darat (Organda) Asosiasi Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel) Gemilang Tarigan mengatakan, tingginya dwelling time ini memiliki dampak ke berbagai pihak tak hanya masyarakat. Namun juga ke pengusaha truk, pengusaha kapal, dan pemilik barang. “Akibat padatnya pelabuhan maka truk-truk yang masuk pelabuhan Tanjung Priok akan tertahan selama empat sampai delapan jam. Akibatnya pengusaha pemilik barang menderita kerugian Rp 4,8 miliar per hari,” tuturnya.

Dia menuturkan, pemilik barang menderita kerugian langsung karena dua sebab yaitu, tarif demorage bersifat progresif. Kedua, pihaknya kehilangan kesempatan mengolah barang-barang dan buruh-buruh banyak yang menganggur. Dengan situasi sekarang, mustahil kita dapat biaya logistik.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Logistik Carmelita Hartoto menilai, sebenarnya upaya waktu dwelling time di Pelabuhan Tanjung Priok menjadi tiga hari dapat dilakukan asal operator pelabuhan dan otoritas pelabuhan memiliki iktikad untuk melakukannya. Dia menuding ada kesan operator pelabuhan justru enggan memindahkan peti kemas ke lapangan penumpukan penunjang logistik ke sekitar pelabuhan.

“Mereka diuntungkan atas keterlambatan ini,” katanya. Hal ini tidak bisa dibiarkan karena kondisi ini bermuara pada membengkaknya biaya transportasi dan logistik, baik laut maupun darat.

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa kecewa masalah dwelling time belum terselesaikan, sehingga menyebabkan banyak kontainer yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok. Hatta mengatakan, akan meminta laporan dari otoritas terkait di kawasan pelabuhan dan para pengusaha, untuk mencari penyebab utama lamanya waktu bongkar muat kapal yang bisa mencapai seminggu. n muhammad iqbal/rr laeny sulistiawati ed: fitria andayani

Previous Post

Per 1 Februari, Sertifikat Garis Muat Kapal Harus Berbahasa Indonesia

Next Post

2019, RI-Jepang Sepakat Patimban Selesai Dibangun

Next Post

2019, RI-Jepang Sepakat Patimban Selesai Dibangun

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Populer

  • Di Kapal TB. Terus Daya 17, 3 ABK Gunakan Ijasah Palsu Ketangkap

    Di Kapal TB. Terus Daya 17, 3 ABK Gunakan Ijasah Palsu Ketangkap

    3252 shares
    Share 1301 Tweet 813
  • Banyuwangi-Lombok Naik Kapal Hanya Rp 100 Ribu

    1617 shares
    Share 647 Tweet 404
  • KM Sabuk Nusantara Masuk ke Seram Timur

    1443 shares
    Share 577 Tweet 361
  • Menhub Harus Turun Tangan, MoU Polri-DJPl Resahkan Pelayaran

    1430 shares
    Share 572 Tweet 358
  • Mulai Agustus, Kapal Tak Ada AIS Kena Sangsi

    1231 shares
    Share 492 Tweet 308

Follow Us

    Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to connect your Instagram account.
Facebook Youtube Instagram

Ocean Week adalah bukan informasi maritim yang pertama tetapi yang terbaik, terpercaya dan akurat dikelola oleh PT Multi Media Ocean Indonesia.

Hubungi kami : redaksi@oceanweek.co.id

  • Home
  • Info Iklan
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

Categories

  • Alat Berat
  • All
  • Bea Cukai
  • Berita Lain
  • BICT
  • BJTI
  • Bursa
  • Bursa Kapal
  • Depo Kontainer
  • Dockyard
  • DSN PT PRIMA NUR PANURJWAN
  • Fasilitas
  • General Cargo
  • IKT
  • Jadwal
  • Jadwal
  • Jadwal
  • JICT
  • Kapal
  • Kontainer
  • Makasar
  • MAL
  • Medan
  • Moving Kapal
  • Offshores
  • Port
  • PTP
  • Regional
  • Shipping
  • Spare Part
  • Surabaya
  • Teluk Lamong
  • TPK Koja
  • TPK Makasar
  • TPK Palaran
  • TPKS Semarang
  • TPS Surabaya
  • Uncategorized
  • video

Recent News

Humpuss Beli Tug Boat Rp 84 Miliar

Humpuss Beli Tug Boat Rp 84 Miliar

March 25, 2023
TPK Koja Investasi Alat, Untuk Tingkatkan..

TPK Koja Investasi Alat, Untuk Tingkatkan..

March 25, 2023

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

No Result
View All Result
  • Home
  • Shipping
  • Port
  • Dockyard
  • Jadwal
  • Bursa
  • Berita Lain
  • Peraturan
  • Report Your News

© 2018 PT Multi Media Ocean Indonesia.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In