Pelabuhan di China telah membukukan volume peti kemas 122 juta TEU, meningkat 4,8 persen YoY dari Januari hingga Mei.
Dikutip dari Seatrade Maritime News, bahwa throughput kargo secara keseluruhan mencapai 6,75 miliar ton, dengan tingkat pertumbuhan 7,9 persen.
Untuk diketahui, 10 pelabuhan penanganan peti kemas teratas adalah Shanghai, Ningbo-Zhoushan, Qingdao, Shenzhen, Guangzhou, Tianjin, Xiamen, Suzhou, pelabuhan Teluk Beibu dan Rizhao.
Cina Daratan mendominasi 10 pelabuhan peti kemas teratas secara global dengan enam dari 10 berlokasi di negara tersebut.
Empat sisanya adalah Singapura, Busan, Rotterdam, dan Hong Kong.
Sedangkan 10 pelabuhan penanganan kargo teratas menurut tonase adalah pelabuhan Ningbo-Zhoushan, Tangshan, Shanghai, Qingdao, Guangzhou, Rizhao, Suzhou, Tianjin, Yantai, dan Teluk Beibu.
Volume antar moda pelabuhan domestik mencapai 3,96 juta TEU, naik 10,2 persen dari tahun ke tahun, disebabkan oleh pemotongan biaya logistik dan peningkatan efisiensi.
Sebelas pelabuhan hub peti kemas pesisir telah membentuk platform layanan satu atap dan jumlah penerimaan bisnis online mereka mencapai 86 persen dari total volume.
Tianjin 9,12 Juta
Sementara itu, pelabuhan Tianjin China telah menangani lebih dari 9,12 juta TEU petikemas dalam lima bulan pertama (Januari-Mei) tahun ini, naik 7,7 persen YoY.
Laporan dari Xinhua menyebutkan throughput kargo pelabuhan melebihi 231 juta ton.
Pimpinan Tianjin Port Co Chu Bin menyampaikan bahwa pelabuhan tersebut telah menjadi salah satu dari 10 pelabuhan tersibuk di dunia dalam hal pengiriman kargo selama bertahun-tahun.
Menurut Chu, pelabuhan Tianjin bertujuan untuk meningkatkan throughput petikemas tahunannya menjadi lebih dari 27 juta TEU pada tahun 2027.
“Pelabuhan Tianjin saat ini memiliki 144 rute pelayaran petikemas. Pelabuhan juga memiliki hubungan komersial dengan 500 pelabuhan lebih dari 180 negara dan wilayah.
Pada Desember 2022, Cosco menghubungkan tiga turbin angin ke jaringan pembangkit listrik di pelabuhan Tianjin.
Pada bulan Januari, pelabuhan Tianjin dan Huawei mengumumkan rencana untuk berkolaborasi dalam membangun kembaran digital pelabuhan Tianjin di Tiongkok. (**/scn)