Raksasa pelayaran asal Denmark, Maersk Line, dilaporkan telah memesan hingga selusin kapal kontainer berbahan bakar ganda LNG berkapasitas 16.000 TEU di New Times Shipbuilding di China.
Xclusiv Shipbrokers Yunani menyatakan dalam laporan pasar terbarunya bahwa Maersk Line telah membuat pesanan pasti untuk enam kapal di New Times, dengan opsi untuk enam kapal lainnya.
Setiap kapal dihargai US$200 juta, dengan pengiriman dijadwalkan pada tahun 2028.
Jika opsi tersebut dilaksanakan, total nilai kontrak akan menjadi US$2,4 miliar, dikutip dari Container News Yunani.
Maersk belum menanggapi permintaan komentar Container News saat berita ini ditulis.
Pesanan yang dilaporkan tersebut diungkapkan kurang dari seminggu setelah Maersk Line meresmikan enam kapal peti kemas LNG berbahan bakar ganda berkapasitas 16.000 TEU di Hanwha Ocean, Korea Selatan, pada tanggal 9 Oktober dengan total nilai kontrak yang diperkirakan mencapai $1,25 miliar.
Pesanan Maersk di Hanwha Ocean menepis spekulasi bahwa pembuat kapal terbesar ketiga di Korea Selatan itu telah menyerah untuk memenangkan pesanan kapal peti kemas.
Itu juga merupakan pesanan kapal peti kemas pertama Hanwha Ocean setelah dua tahun.
Maersk disebut-sebut tengah mempertimbangkan pesanan untuk 32 kapal peti kemas secara keseluruhan.
Selain Hanwha Ocean dan New Times, galangan kapal Tiongkok lainnya, Yangzijiang Shipbuilding, diharapkan membangun 10 kapal untuk perusahaan pelayaran laut tersebut.
Selain pembangunan baru yang akan dikontrak oleh Maersk, perusahaan Denmark tersebut diketahui telah menyewa lima kapal berkapasitas 16.800 TEU yang dipesan SFL yang dikendalikan John Fredriksen dari New Times pada bulan Juli.
Seorang eksekutif pengiriman kontainer mengatakan kepada Container News bahwa sementara Maersk Line sebelumnya mengandalkan metanol hijau untuk mencapai dekarbonisasi, kekhawatiran tentang pasokan bahan bakar yang memadai mungkin telah menyebabkan perusahaan Denmark itu beralih ke LNG. (**/scn)