Akibat musibah tenggelamnya KM Sinar Bangun di Danau Toba yang menyebabkan hilangnya ratusan penumpang beberapa waktu lalu, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyatakan, pemerintah akan merevitalisasi lima pelabuhan eksisting yang ada di Danau Toba, Sumatera Utara.
Kelima pelabuhan itu yaitu Pelabuhan Tigaras, Pelabuhan Ajibata, Pelabuhan Muara, Pelabuhan Ambarita dan Pelabuhan Simanindo. “Revitalisasi ini untuk mendukung kepariwisataan di Danau Toba,” kata Budi usai menghadiri Dialog Nasional Indonesia Maju, di Medan International Convention Center, Kota Medan, Kamis (5/7).
Revitalisasi yang dilakukan, menurut Budi Karya, tidak sebatas pada fisik pelabuhan, namun juga terkait standar pelayanan dan pengawasan pelayaran di pelabuhan-pelabuhan itu. “Nantinya semua operator, pengusahaan perorangan Kapal Motor Penyeberangan yang menggunakan jasa di pelabuhan itu, harus mengikuti semua regulasi yang sudah ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan dengan mengutamakan keselamatan. Jadi kita menetapkan standar yang sesuai dengan ketentuan sehingga tidak dijumpai lagi kapal-kapal yang tidak memenuhi standar,” kata Menhub Budi Karya.
Budi Karya pun menyatakan, pemerintah juga akan membangun enam kapal baru yang nanti akan beroperasi di Danau Toba. Kapal tersebut kapasitas dan ukurannya lebih besar dari kapal-kapal yang beroperasi di Danau Toba saat ini. “Kapal itu nanti untuk wisata bahari di Danau Toba. Semuanya untuk mendukung kepariwisataan di sini,” ujar Menhub.
Pelabuhan di Samarinda
Sementara itu, PT Pelindo IV bersama Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Klas II Samarinda segera membenahi sistem bongkar muat barang serta penumpang di Pelabuhan Samarinda.
Pasalnya, sistem bongkar muat barang dan penumpang di pelabuhan dinilai semrawut dan tidak berjalan sesuai dengan aturan yang ada.
“Hasil rapat kita, memang Pelabuhan Samarinda ini cukup semrawut, terutama saat naik dan turunnya penumpang. Banyak penumpang yang sudah naik kapal sebelum hari keberangkatan, ini akan kita tata dan tertibkan, karena ini kaitannya dengan keselamatan berlayar,” kata GM Pelindo IV, Suherman. (ow/tbn/**)