Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuka peluang bagi lulusan SMA Sederat menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) lewat pendaftaran sekolah kedinasan untuk 2.676 formasi mahasiswa atau taruna/taruni, terdiri dari 1.988 formasi Program Studi Pola Pembibitan Kemenhub dan 688 formasi Program Pola Pembibitan Pemda.
Calon taruna/taruni hanya boleh mendaftar di satu sekolah kedinasan pada kementerian atau lembaga. Apabila calon taruna/taruni diketahui mendaftar lebih dari satu sekolah kedinasan, maka yang bersangkutan dinyatakan gugur.
Pendaftaran wajib dilakukan online melalui portal https://sscndikdin.bkn.go.id mulai tanggal 9 sampai dengan tanggal 30 April 2018.
Pendaftaran sekolah kedinasan tersebut berdasarkan Surat Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor: B/220/M.SM.01.00/2018 tentang Persetujuan Tambahan Kebutuhan CPNS dari pola Pembibitan Kemenhub Tahun Anggaran 2018.
Untuk pendidikan transportasi laut yakni Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP), dengan program studi DIV Nautika, DIV Teknika, DIV KALK (Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan). Selain itu, di Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang dengan program studi DIV Nautika, DIX Teknika, DIV KALK.
Kesempatan juga dibuka pada Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar dengan program studi DIV Nautika, DIV Teknika, DIV KALK. Sementara di Politeknik Pelayaran Surabaya yaitu DIII Nautika, DIII Teknika, dan DIII Elektro Pelayaran.
Sedangkan pendidikan transportasi sekolah darat, Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) membuka beberapa program studi, yakni DIV Transdar (Transportasi Darat), DIII LLAJ (Lalu Lintas dan Angkutan Jalan), DIII Perkeretapian, DIII LLASDP (Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau dan Penyebrangan), DII PKB (Pengujian Kendaraan Bermotor).
Kemudian di Politeknik Keselamatan Transpotasi Jalan (PKTJ) Tegal membuka program studi DIV MKTJ (Manajemen Keselamatan Transportasi Jalan), DIV TKO (Teknik Keselamatan Otomotif), DIII PKB (Pengujian Kendaraan Bermotor).
Pendaftaran juga dibuka pada Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) Madiun, untuk program studi DIII TBJP (Teknik Bangunan dan Jalur Perkeretaapian), DIII TEP (Teknik Elektronika Perkeretaapian), DIII MTP (Manajemen Transportasi Perkeretaapian), dan DIII TMP (Teknik Mekanika Perkeretaapian).
Sementara untuk pendidikan transportasi udara, Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia membuka program studi DIV Penerbang, DIV TNU (Teknik Telekomunikasi dan Navigasi Udara), DIV TLB (Teknik Listrik Bandara), DIV LLU (Lalu Lintas Udara), DIII TMB (Teknik Mekanikal Bandara), DIII PKP (Pertolongan Kecelakaan Pesawat), DIII TBL (Teknik Bandunan dan Landasan), DIII OBU (Operasi Bandar Udara).
Kemudian di Politeknik Penerbangan Surabaya dengan program studi DIII TPU (Teknik Pesawat Udara), DIII TBL (Teknik Bangunan dan Landasan), DIII MTU (Manajemen Transportasi Udara). Serta, di Akademisi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makkasar yang terdiri program studi DIII TLB (Teknik Listrik Bandara), DIII LLU (Lalu Lintas Udara), DIII TNU (Teknik Telekomunikasi dan Navigasi Udara). (hum/**)