PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) berhasil memecahkan rekor kinerja dengan pencapaian 17.682.453 ton di tahun 2017, atau 1.848.817 ton per bulan Desember lalu, serta 49.107 ton per hari bongkar barang dari kapal MV Bulk Kyusu.
Informasi tersebut terpasang di dekat kantor pusat KBS, sehingga siapa saja yang lewat dapat melihatnya. Kata Puji Winarto (salah seorang GM di grup KBS), spanduk informasi tersebut memang sengaja dipampang, semata untuk mengingatkan dan mendorong para pekerja untuk lebih terpacu, dan bisa lebih meningkat lagi.
“Itu juga untuk kebanggaan, dan itu menjadi pencapaian terbesar produksi bongkar muat kami selama ini,” ucapnya kepada Ocean Week, baru-baru ini di Cigading, sekaligus mengajak untuk melihat berbagai gudang milik KBS maupun dermaga yang dioperasikannya.

Umumnya, gudang-gudang tersebut untuk menyimpan komoditi seperti gandum, kedelai, jagung dan bunkil. Diantara gudang-gudang yang itu, ada salah satunya yang digunakan oleh PT Cargill, sebuah perusahaan asal Amerika Serikat. “Ini menjadi nilai tambah tersendiri bagi KBS, karena Amerika biasanya tak mudah untuk memilih mitranya,” ungkap Puji.
Puji juga menceritakan, gudang milik KBS ada pula yang dipakai oleh Petrokimia Gresik yakni gudang A-H (8 gudang). Masing-masing gudang mampu menampung sekitar 42 ribu ton. “Per tahun bisa mencapai 5 juta ton,” ujarnya.
Ketika ke beberapa dermaga KBS (4/1) lalu, tampak sedang ada kegiatan bongkar barang dari kapal. Di dermaga 6 misalnya sedang sandar kapal United Eternity bermuatan 180 ribu ton. “Setiap hari kami bisa bongkar sebesar 40 ribu ton,” kata Puji.
Waktu itu, ada pula kapal Suez Ghent yang berlabuh di dermaga 11 membongkar gula. Di dermaga yang lain tengah sandar kapal Capiton bermuatan 70 ribu ton, juga sedang dibongkar muatannya. “Total dermaga KBS dapat menampung 14 kapal sekaligus,” ucap Puji bersemangat.
Menurut dia, diantara dermaga yang melayani kepentingan umum itu, ada satu dermaga yang masuk kategori TUKS yakni untuk melayani kebutuhan barang milik PT Krakatau Posco, kerjasama antara BUMN Korea Selatan dengan KS.
Puji berharap, pada tahun 2020, KBS mampu menangani layanan barang mencapai 20 juta ton. (***)